Menuju konten utama

Pengertian Fungsi Manajemen: dari Organizing hingga Controlling

Apa saja fungsi manajemen: pengertian serta contoh-contohnya.

Pengertian Fungsi Manajemen: dari Organizing hingga Controlling
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Manajemen memiliki fungsi yang digunakan untuk melaksanakan tugas ataupun kegiatan sehingga dapat terlaksana. Dikutip dari dalam dokumen bahan ajar Materi Manajemen, manajemen memiliki empat fungsi yang saling berkaitan antara satu dan lainnya.

Fungsi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan manajemen yang terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Fungsi-Fungsi Manajemen

1. Planning (Perencanaan)

Pada fungsi ini, terjadi proses perencanaan dasar manajemen yang mengatur tentang langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu seperti penetapan tujuan dan target, perumusan strategi, penetapan standar, serta penentuan sumber daya yang diperlukan.

Sebuah perencanaan yang efektif dan efisien perlu berpedoman dengan 5W (What, Why, Where, When, Who) dan 1H (How). Oleh T. Hani Handoko dalam buku Ekonomi (2020:7), terdapat empat tahapan yang perlu dilakukan ketika melakukan proses perencanaan, yang terdiri dari:

  • Penetapan tujuan
  • Analisis keadaan
  • Identifikasi kemudahan dan hambatan
  • Pengembangan rencana untuk mencapai tujuan
2. Organizing (Pengorganisasian)

ada fungsi ini, terjadi proses penyusunan struktur perencanaan yang melingkupi secara keseluruhan aktivitias perencanaan manajemen. Selain itu, akan pembagian pekerjaan menyesuaikan dengan struktur dari sebuah organisasi serta proses pelaksanaan, pengkoordinasian, dan komunikasi.

Terdapat beberapa prinsip yang harus dijalankan selama proses pengorganisasian:

  • Penetapan tujuan secara jelas
  • Pembagian kerja
  • Pelimpahan wewenang
  • Kesatuan komando
  • Pembagian kekuasaan
  • Tingkat kekuasaan berdasarkan koordinasi
3. Actuating (Penggerakan)

Peran pemimpin sebagai pengarah dan pendorong sebuah tim diuji. Fungsi ini memiliki manfaat untuk mengambil tindakan yang mampu mendorong secara keseluruhan orang yang berada dalam sebuah struktur untuk bergerak dan bertindak sesuai dengan pekerjaan yang telah diberikan.

Tujuannya tak lain untuk mencapai target yang telah dipasang sebelumnya. Dalam buku Ekonomi (2020: 7-8), terdapat beberapa istilah yang dapat mendefinisikan fungsi dari penggerak dalam manajemen.

  • Directing, yaitu proses untuk menggerakkan sebuah kelompok dalam bentuk petunjuk atau arahan;
  • Commanding, yaitu proses untuk menggerakkan sebuah kelompok dalam bentuk perintah ataupum komando;
  • Motivating, yaitu proses untuk menggerakkan sebuah kelompok dalam bentuk memberikan kalimat motivasi, nasengan dan lain sebagainya;
  • Staffing, yaitu proses untuk menggerakkan sebuah kelompok sesuai dengan fungsi ataupun jabatan yang dipegang dalam sebuah struktur organisasi;
  • Leading, yaitu proses untuk menggerakkan sebuah kelompok dengan cara memberikan contoh sebagai teladan.
Selain itu, terdapat beberapa yang mengindikasikan bahwa sebuah penggerakkan berhasil apabila mengikutsertakan prinsip-prinsip berikut ini:

  • Memperlakukan sesama dengan baik
  • Mendorong perkembangan serta pertumbuhan
  • Menanamkan keinginan untuk melebihi
  • Menghargai hasil pekerjaan sesama
  • Menjamin keadilan tanpa pilih kasih
  • Memberikan kesempatan dan bantuan secara tepat
  • Mendorong seseorang agar berkeinginan untuk mengasah potensi diri
Infografik SC Peran Manager
Infografik SC Peran Manager. tirto.id/Fuad

4. Controlling (Pengawasan)

Terjadi proses pengamatan dan pengendalian terhadap apa yang telah direncanakan, dikoordinasikan, dan diarahkan sebelumnya.

Dalam buku Ekonomi (2020: 8), pengawasan memiliki fungsi sebagai kegiatan yang mendeteksi agar sebuah penyimpangan tidak terjadi, memperbaiki kesalahan dan menindak penyelewengan, menyesuaikan pekerjaan dalam sebuah organisasi yang berkaitan dengan kegiatan manajemen, meningkatkan perasaan tanggung jawab antara satu dan lainnya, serta perilaku jujur.

Beberapa metode yang dapat diterapkan agar proses pengawasan dapat berjalan secara efektif yaitu: melakukan perbandingan antara rencana dan hasil, melakukan inspeksi terhadap kondisi di lapangan, melakukan pemeriksaan secara rutin, dan melakukan penyelidikan.

Baca juga artikel terkait MANAJEMEN atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Dipna Videlia Putsanra