Pendidikan Ekonomi

Fungsi dan Asal Usul Manajemen Serta Pengertian Menurut Ahli

Kata manajemen diserap dari Bahasa Perancis kuno yaitu management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur

Terbit 26 Mar 2021 16:06 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Ilustrasi . foto/IStockphoto

tirto.id - Setiap kegiatan di sebuah organisasi, institusi, ataupun perusahaan memerlukan keterampilan manajemen. Keterampilan ini berguna untuk menjalankan serangkaian proses kerja seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi, institusi, maupun perusahaan.

Dalam buku Modul Pembelajaran Ekonomi terbitan kemdikbud, manajemen diserap dari Bahasa Perancis kuno yaitu management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Orang yang melakukan fungsi-fungsi manajemen kemudian disebut sebagai manajer.

Sejumlah ahli mendefinisikan manajemen berbeda-beda. Menurut The Liang Gie, manajemen adalah proses yang menggerakkan tindakan-tindakan dalam usaha kerjasama manusia sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.

Lalu, menurut George R. Terry manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan.

Sementara menurut Manullang, manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi Manajemen

Terdapat empat fungsi utama dalam manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Keempat fungsi tersebut harus dimiliki oleh seorang manajer. Dilansir dari laman resmi Universitas Bung Hatta, berikut beberapa penjelasan terkait fungsi manajemen:

1. Perencanaan (planning)

Tahap perencanaan adalah yang paling dasar dalam proses manajemen bisnis. Fungsi perencanaan dalam manajemen berperan dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi, institusi, perusahaan, ataupun lembaga.

Dalam menjalankan fungsi ini, manajer akan memutuskan strategi, menentukan sumber daya yang diperlukan, hingga mentapkan standar keberhasilan. Rencana layaknya fondasi dalam bangunan yang harus dirancang secara detail dan matang agar tujuan organisasi dapat diraih sesuai dengan harapan.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian adalah salah satu fungsi sekaligus tahapan dalam proses manajemen. Pengorganisasian adalah seluruh tindakan manajemen dalam mengalokasi seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Pengorganisasian biasanya dibagi berdasarkan fungsi pokok, seperti produksi, administrasi, pemasaran, dan sebagainya. Seorang manajer harus memastikan sumber daya yang dimiliki ideal untuk ditempatkan di masing-masing bidang kerja. Penetapan ini kemudian akan memunculkan suatu struktur organisasi.

3. Pengarahan (directing/actuating)

Fungsi ketiga manajemen adalah pengarahan. Pengarahan merupakan usaha untuk memastikan semua sumber daya di organisasi bekerja sebagaimana mestinya demi mencapai tujuan perusahaan. Dalam melakukan pengarahan, seorang manajer akan menggunakan tindakan memengaruhi (influencing) dan memotivasi (motivating)

4. Pengendalian atau pengawasan (controlling)

Manajemen juga berfungsi sebagai pengendali atau pengawas atas rencana juga langkah-langkah yang dilakukan organisasi dalam mencapai tujuan. Dalam melakukan fungsi ini, manajer berpedoman pada standar keberhasilan.

Fungsi pengendalian atau pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan, memahami penyebab kegagalan, dan memberikan solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut. Hal ini penting untuk dilakukan agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Unsur-unsur Manajemen

Terdapat enam unsur utama dalam manajemen. Dalam Bahasa Inggris, keenam unsur tersebut berawalan "M" sehingga dikenal sebagai The Six M (6M).Menurut "Modul Pembelajaran SMA Ekonomi" keenam unsur tersebut antara lain: