tirto.id - Pengaruh manusia terhadap ekosistem mempunyai dampak negatif dan positif. Pasalnya, manusia sebagai bagian dari ekosistem mempunyai pengaruh di lingkungannya.
Dilansir dari Modul PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) Biologi SMA menyatakan, bahwa definisi ekosistem adalah suatu kesatuan dinamis. Dimana, terdiri atas komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya baik biotik maupun abiotik.
Dalam kehidupannya di bumi, aktivitas manusia menciptakan berbagai dampak positif. Adapun dampak negatif pengaruh manusia terhadap ekosistem adalah turut andil dalam melakukan berbagai kerusakan alam, misalnya dengan menebang hutan.
Sehingga dengan melakukan penebangan hutan, menyebabkan berbagai kerusakan alam. Bukan saja manusia sendiri yang terdampak. Tapi juga ekosistem lainnya seperti flora dan fauna, tumbuhan dan habitat lainnya.
Sementara, dampak positif pengaruh manusia terhadap ekosistem adalah dengan mengonsumsi yang dihasilkan oleh organisme lain. Pasalnya, manusia sebagai organisme heterotrof dapat mengurangi yang diproduksi oleh organisme lain. Misalnya, dengan mengkonsumsi berbagai macam sayuran.
Apa Peranan Manusia dalam Ekosistem?
Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP kelas VII, setiap aktivitas manusia akan berpengaruh terhadap keberadaan suatu ekosistem. Berikut ini peranan manusia dalam ekosistem:
- Memproduksi Makanan
Namun, dengan adanya kegiatan di bidang pertanian turut memengaruhi ekosistem di dunia. Penggunaan pupuk kimia, misalnya secara berlebihan dapat menciptakan penurunan kesuburan tanah. Banyak organisme non target yang terbunuh akibat penggunaan pupuk pestisida.
- Mengantisipasi Kerusakan Habitat
Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk diubah menjadi lahan perkebunan, di antaranya untuk lahan kelapa sawit.
Dampaknya banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat kehilangan habitatnya. Alih fungsi lahan lainnya seperti pertambangan dan pembuatan pemukiman turut serta menyebabkan kerusakan habitat. Maka, dengan hal seperti ini, penting untuk berperan dalam mengantisipasi kerusakan habitat.
- Menciptakan Polusi
Kerusakan lingkungan akibat pencemaran (polusi) terjadi di mana-mana yang berdampak pada menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan, pencemaran dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam.
Banyak aktivitas manusia yang tidak disadari menyebabkan terjadi pencemaran, misalnya penggunaan kendaran bermotor, membuang sampah sembarangan dan membuang sisa limbah ke sungai secara langsung.
Apa Pengaruh Ekosistem terhadap Lingkungan?
Ada beberapa pengaruh ekosistem terhadap lingkungan. Adapun pengaruhnya sebagai berikut:
- Komponen Biotik Ekosistem Sawah
Kemudian, komponen konsumen adalah kelompok makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi dan mendapatkan makanan dengan bergantung kepada makhluk hidup lainnya maupun produsen.
Beberapa contoh mahkluk hidup yang berada dalam komponen konsumen seperti belalang, ular, dan burung. Sementara, komponen pengurai merupakan organisme yang dapat mengurai makhluk hidup lain yang sudah mati. Adapun contoh dari komponen pengurai seperti cacing, jamur, dan bakteri.
- Komponen Abiotik Ekosistem Sawah
Komponen tanah sebagai penyedia unsur hara dan penopang akar tumbuhan. Selain itu, juga terdapat komponen abiotik lainnya seperti udara, suhu, dan kelembaban.
- Ekosistem Darat
Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan di wilayah tersebut. Batas antara dua bioma disebut ekoton.
- Ekosistem Air Laut
- Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai sangat dipengaruhi oleh siklus harian arus yang pasang dan surut. Dengan demikian, flora dan fauna yang bisa bertahan di pantai adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan cara melekat ke substrat keras agar tidak terhempas gelombang.
Pertanyaan Soal Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem
- Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
- Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayat?
- Apa Karakteristik Habitat pada Suatu Wilayah?
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani