tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di RW 06 dan RW 12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). Bantuan yang disalurkan berupa air mineral hingga makanan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, berujar bahwa bantuan tersebut terdiri dari 40 dus air mineral, 300 selimut, 100 mukenah, 100 sarung.
"Lalu, family kit 91 paket, kidsware 200 paket, paket sandang 43 paket, dan 100 lembar terpal. Untuk makanan siap santap, pagi ini kami distribusikan 300 paket bagi warga yang mengungsi di beberapa lokasi," ujar Isnawa dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Selasa (13/8/2024).
Isnawa mengungkapkan bahwa berdasar data sementara BPBD Jakarta, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 kartu keluarga (KK) sudah mengungsi. BPBD Jakarta telah mendirikan tenda pengungsian di sejumlah tempat.
Beberapa di antaranya di pergudangan Infinia di Jalan Minangkabau, masjid, dan sekolah. Sementara itu, kebakaran yang terjadi juga membuat tujuh warga mengalami luka-luka. Menurut Isnawa, ketujuh korban luka-luka itu telah ditangani.
"Dalam kejadian, ada tujuh orang [warga] terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan," tutur dia.
"[Tempat pengungsian di] Masjid Al Falah di RW 07 dan SDN 05 Manggarai di RW 09. Saat ini, kami juga sedang melakukan penambahan tenda pengungsi," lanjut Isnawa.
Dalam pantauan Tirto, lokasi kebakaran merupakan permukiman padat penduduk. Permukimannya terletak di dekat Stasiun Manggarai.
Hingga saat ini, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) masih berada di sekitar lokasi. Pasalnya, personel damkar masih mendinginkan sejumlah rumah yang terbakar. Tampak asap muncul dari puing-puing rumah yang terbakar.
Setidaknya ada enam personel di dua lokasi yang masih melakukan pendinginan. Warga tampak membantu personel damkar. Ada pula warga yang menyaksikan proses pendinginan tersebut, sementara warga yang menjadi korban kebakaran sibuk mencari sisa barang dari kediamannya masing-masing.
Sebagai informasi, kebakaran bermula saat warga RT 02/RW 06 Manggarai berinisial S mengisi daya ponselnya. Ponsel milik S tersebit lalu meledak pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB.
Ledakan itu kemudian menyambar tempat tidur di kediaman S. Dia langsung berusaha memadamkan kebakaran itu, tapi gagal karena api membesar dengan cepat.
Warga setempat kemudian mendobrak kediaman S untuk membantu memadamkan api. Namun, api tak kunjung dapat dipadamkan.
Dari kediaman S, api kemudian menyambar kediaman lain yang berdekatan hingga akhirnya melalap ratusan rumah di Kelurahan Manggarai.
Warga lantas menghubungi pihak damkar sekitar pukul 02.30 WIB. Tim damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 02.42 WIB.
Tim damkar mulai memadamkan titik api sekitar pukul 02.44 WIB. Pemadaman terus berlangsung sampai 06.30 WIB. Setelah pemadaman, tim mulai mendinginkan lokasi yang terbakar mulai 06.57 WIB.
Berdasar data sementara itu, kebakaran tepatnya melanda rumah-rumah di 15 RT di RW 06 dan empat RT di RW 12.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi