Menuju konten utama

Pemkot Bandung Perbaiki Infrastruktur Rusak Imbas Ricuh Demo

Farhan memastikan infrastruktur yang rusak akibat demo di Kota Bandung segera diperbaiki dan dilakukan secara hati-hati.

Pemkot Bandung Perbaiki Infrastruktur Rusak Imbas Ricuh Demo
Warga memotret kondisi aset bangunan MPR-RI yang hangus terbakar pasca aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Sabtu (29/8). tirto.id/Amad NZ.

tirto.id - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan, perbaikan menyeluruh terhadap sejumlah infrastruktur Kota Bandung yang rusak usai aksi unjuk rasa solidaritas pengemudi ojek online (ojol) di DPRD Jabar, pada Jumat (29/8/2025).

"Perbaikan segera. Selain perbaikan jalan juga kami akan melakukan perbaikan semua traffic light yang mati dan dirusak agar bisa berfungsi kembali," kata Farhan kepada awak media, usai meninjau lokasi kebakaran di depan gedung DPRD Jabar, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025).

Ia merincikan, terdapat satu gedung aset milik MPR RI di Jln. Diponegoro. Teridentifikasi bangunan itu sebagai gedung cagar budaya. Perbaikan, lanjut Farhan, nanti bakal melibatkan pada ahli cagar budaya.

"(Lalu) ada bank di Djuanda-Sulanjana, kantor sekuritas juga terbakar habis. Terus rumah makan sambalnya juga habis. Ada dua lagi bangunan rumah keluarga di jalan Gempol," imbuhnya.

"Katanya terbakar. Saya mau ke sana nanti. Ini total, satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Ini untuk proses perbaikan. Tapi saya belum lihat terlalu jauh, ya proses perbaikan saya belum tahu, nanti kita asesmen dulu," jelas Farhan.

Sementara itu, ia menuturkan, infrastruktur kelistrikan dan air saat ini masih dalam proses perbaikan. Pemkot Bandung menemukan ada kebocoran pipa air di sekitar Jalan Diponegoro.

"Kemudian listrik akan dikembalikan normal. Yang agak sulit memang mengembalikan kebocoran PDAM di seputaran Jalan Diponegoro, karena ada pipa besar yang pecah nih, karena terbakar di seputaran DPRD Jalan Diponegoro," sambungnya.

Ia pun menyayangkan seluruh perusakan itu bisa terjadi. Namun, politikus Partai Nasdem ini memaklumi kemarahan publik atas meninggalnya seorang ojol, Affan di Jakarta. Menurut Farhan, gejolak di masyarakat saat ini mesti menjadi perhatian pemerintah daerah dan pusat.

"Khususnya ini (aset MPR), karena ini mah cagar budaya, jadi perbaikannya enggak boleh sembarangan. Saya mesti ngobrol juga sama Sekretariat MPR nanti perbaikannya seperti apa," tandas Farhan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah objek bangunan dibakar massa aksi pada Jumat (29/8/2025). Diantaranya Pos Polisi di samping Gedung Sate, Rumah Makan Sambara, Warung samping DPRD, Mess MPR RI, Kompleks bangunan suatu bank di Jalan Ir.H.Djuanda.

Lalu, tercatat ada sebanyak 5 videotron, Pos Polisi Taman Cikapayang, dan fasilitas umum seperti lampu lintas dibakar massa aksi hingga tidak berfungsi. Selain itu, aksi vandalisme mewarnai sejumlah papan penunjuk arah dan papan halte bus di sekitar pusat kota.

Baca juga artikel terkait AKSI DEMO atau tulisan lainnya dari Amad NZ

tirto.id - Flash News
Kontributor: Amad NZ
Penulis: Amad NZ
Editor: Andrian Pratama Taher