Menuju konten utama

Pemerintah Mengutuk Keras Pengeboman RS Indonesia di Gaza

Pemerintah mengutuk keras atas aksi pengeboman terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Pemerintah Mengutuk Keras Pengeboman RS Indonesia di Gaza
Menkopolhukam Mahfud MD (kanan) didampingi Kepala PPATK Ivan Yustiavandan (kiri) memberikan keterangan pers mengenai keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF) di Jakarta, Rabu (8/11/2023). ANTARA FOTO/Tri Meilani Ameliya/sgd/Spt.

tirto.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menuturkan pemerintah mengutuk keras atas aksi pengeboman terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan Mahfud merespon serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam acara Pembukaan Kegiatan Anugerah Legislasi 2023 yang diselenggarakan Ditjen PPI, Kemenkumham, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

"Pemerintah mengutuk keras terjadinya pemboman Rumah Sakit Indonesia, di Gaza yang selama ini mengabdi untuk kemanusiaan," kata Mahfud.

Lebih lanjut, dia menegaskan Indonesia akan selalu mendukung Palestina hingga merdeka sesuai Dasasila

Bandung.

"Pemerintah Indonesia tetap Pro Palestina seperti dinyatakan di dalam Dasasila Bandung bahwa Indonesia akan terus bersama Palestina sampai Palestina merdeka," tegas Mahfud.

Sebelumnya, MER-C Indonesia menyampaikan terjadi penyerangan di Iantai sebelah utara Gedung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Senin (20/11/2023). Israel Defense Force (IDF) mengepung rumah sakit tersebut.

Head of Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, IDF melakukan serangan darat dan serangan udara secara bersamaan. Tenaga kesehatan yang berada di Rumah Sakit Indonesia tidak bisa bergerak mengevakuasi pasien karena ditembak secara langsung.

"Setiap ada pergerakan orang, baik keluar atau masuk ditembak langsung atau disekitarnya," demikian ujar Sarbini dalam pernyataan tertulisnya.

Lebih lanjut Sarbini meminta Israel untuk tidak lagi menargetkan rumah sakit.

"Kami meminta Israel untuk tidak mengubah rumah sakit sebagai zona perang," ungkap Sarbini.

Baca juga artikel terkait RUMAH SAKIT INDONESIA DI GAZA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin