tirto.id - Akibat pandemi virus corona, hampir seluruh liga-liga di Eropa saat ini sedang mengalami masa penundaan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Namun, Presiden LaLiga Javier Tebas mengungkapkan, pertengahan Mei 2020 dapat menjadi peluang kembali bergulirnya seluruh kompetisi tersebut.
"Pada pertengahan Mei kami harus kembali dengan semua kompetisi Eropa. Andai keadaannya memungkinkan, kami bisa kembali memulainya. Kami harus bekerja bersama-sama," beber Javier Tebas, dikutip BBC, Jumat (20/3/2020).
Menurut Tebas, sejauh ini sudah ada 30 liga-liga yang mengalami dampak terhadap persebaran virus corona di Eropa. Belum lagi sejumlah 30 ajang piala domestik yang sama-sama perlu ditunda.
Untuk itu, pihaknya pun perlu melakukan persiapan terkait jadwal tersebut dan melakukan sinkronisasi dengan agenda internasional.
"Ada 30 liga yang terkena dampak, 30 turnamen piala [domestik], dan kami harus mengoordinasikan setiap jadwal pada level nasional dan internasional," ungkapnya.
Sejumlah liga di Eropa memang mengalami penundaan akibat serangan virus corona. Termasuk juga lima liga top di benua biru, yakni Premier League Inggris, Bundesliga Jerman, Lique 1 Perancis, LaLiga Spanyol, serta Serie A Italia.
Terbaru, Super Lig Turki pun terpaksa menunda gelaran musim ini. Hal itu terjadi setelah pihak otoritas setempat sepakat untuk mengambil keputusan terkait penundaan jadwal liga.
Padahal, pada Sabtu (21/3/2020) ini mereka berencana tetap menggelar pertandingan meskipun dengan status tanpa penonton.
Sementara Liga Spanyol sendiri sudah ditunda penyelenggaraannya sejak Kamis (12/3) lalu. Melalui pernyataan resminya, pihak LaLiga mengungkapkan bahwa, "Setuju untuk menunda setidaknya dua pekan pertandingan berikutnya."
Meskipun demikian, mereka masih perlu melakukan evaluasi terhadap keputusan tersebut. Lantaran akan melihat situasi berikutnya yang mungkin saja terjadi dan selesainya proses karantina yang dilakukan oleh klub yang juga terkena dampak virus corona.
Terkait jadwal liga yang molor atau melebihi rencana sebelumnya, Liga Spanyol juga masih memiliki waktu untuk menyelesaikan kompetisinya musim ini.
Pasalnya, gelaran EURO 2020 yang sedianya dihelat mulai pertengahan Juni 2020 sudah diputuskan untuk digeser ke 2021. Artinya, sama juga dengan beberapa liga lainnya, LaLiga memiliki kesempatan menggelar 11 pekan tersisa.
Untuk saat ini, persaingan sengit memang masih terjadi antara Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol 2019/2020. Kedua tim menguasai posisi teratas klasemen sementara dengan hanya terpaut dua angka saja.
Barca pun memimpin dengan torehan 58 poin dari 27 penampilan diikuti Madrid pada posisi runner-up melalui koleksi 56 angka dari jumlah laga yang sama. Sedangkan dua klub berikutnya yang menduduki zona Liga Champions adalah Sevilla serta Real Sociedad.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno