tirto.id - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP dan MTs di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya.
"Pada prinsipnya pelaksanaan ujian berjalan lancar. Dari segi jaringan, sampai pantauan berakhir juga tidak mengalami masalah," kata dia, di Way Kanan, Senin (23/4/2018).
Adipati juga meninjau pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah, di antaranya SMPN 1 Blambangan Umpu, SMPN 2 Blambangan Umpu, SMPN 1 Banjit dan MTS Baradatu.
"Masing-masing ruang sudah disiagakan operator yang bertugas mengatasi 'trouble' di komputer," kata dia.
Ia mengatakan, pada 2018 semua SMP dan MTs di daerah itu sudah melaksanakan UNBK sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mulai menyiapkan sarana dan prasarananya di anggaran perubahan. Ia menjelaskan, pihak sekolah harus bisa menjaga ketertiban saat pelaksanaan ujian nasional tersebut.
Adipati mengatakan, genset merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.
"Genset harus benar-benar disiapkan, jangan sampai tidak ada di sekolah yang menggelar UNBK," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Way Kanan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengirimkan surat ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak terjadi pemadaman listrik pada saat pelaksaan ujian nasional tersebut.
Ia juga mengharapkan kepada seluruh siswa agar mengikuti ujian nasional dengan sungguh-sungguh dan dapat masuk ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan, Musadi Muharam mengatakan sebanyak 58 SMP/MTS di kabupaten tersebut menggelar UNBK.
Tahun ini, terjadi peningkatan jumlah sekolah dibandingkan tahun 2017 yakni hanya 23 sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Dari 58 sekolah yang mengikuti UNBK tersebut, terdiri atas 40 SMP dan 18 MTs.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo