tirto.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyerahkan bantuan bagi pedagang nanas dari Kabupaten Subang, yang terdampak penggusuran atas bangunan liar, pada Jumat (27/06/2025).
Para pedagang nanas sebelumnya sempat melakukan unjuk rasa di Tugu Nanas Jalancagak, Subang. Bantuan ini adalah penyaluran tahap pertama bagi para pedagang nanas, yang lapaknya terdampak penggusuran di sepanjang jalan provinsi.
Pembagian kompensasi kali ini diperuntukkan bagi pedagang dari Desa Bunihayu, Desa Curugrendeng, Desa Tambakan, dan Desa Jalancagak.
Tercatat sebanyak 416 orang mendapatkan bantuan ini. Masing-masing lapak mendapat Rp5 juta, yang berasal dari program Bank BJB Peduli, dengan total anggaran Rp2,08 miliar.
Harapannya, dengan ditertibkannya para pedagang nanas, kawasan Subang Selatan, yang identik dengan alamnya yang indah, bisa dikembalikan menjadi kawasan wisata yang bagus seperti dulu.
"Nanti wilayah kebon nanas jadi kebon nanas lagi. Revitalisasi perkebunan nanas dan perkebunan teh bisa jadi wisata favorit lagi," kata Dedi Mulyadi dalam bahasa Sunda, pada Jumat (27/6/2025).
KDM, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat ini, memastikan selain Rp5 juta yang diterima pada Jumat, 416 pelapak akan mendapat Rp5 juta lagi di hari Kamis minggu depan.
"Jadi sekarang kita tahap pertama di tabungan dikirim Rp5 juta. Nanti minggu depan ada masuk lagi Rp5 juta dari Bank BJB Peduli dan ada sembako dari Baznas Provinsi Jawa Barat," katanya.
Dedi Mulyadi memastikan pedagang nanas yang terdampak penggusuran akan mendapatkan kios yang lebih baik, layak, dan tertata untuk kebaikan bersama.
Reporter: Subang Info
Editor: Farida Susanty
Masuk tirto.id


































