tirto.id - Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta jatah menteri harus diberikan paling banyak kepada kader PDIP.
Airlangga mengatakan, permintaan tersebut wajar dikatakan oleh partai pengusung presiden yang juga memiliki kursi terbanyak di parlemen. Namun Airlangga mengingatkan, posisi Golkar saat ini berada di urutan ke dua setelah PDIP.
"Golkar kan di bawah PDIP. Kami tidak minta yang terbanyak. Kami sediakan kader sesuai dengan permintaan. Dan menghormati hak prerogatif pak presiden," kata dia di di Masjid Syajaratun Thayibah di Kompleks DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2019).
Gaya orasi yang disampaikan Megawati saat Kongres ke V PDIP tampak menggebu-gebu. Meski tampak seperti itu, Airlangga mengatakan tidak ada yang salah dengan gaya komunikasi dari seorang politikus. Ia mengatakan, setiap orang punya gaya komunikasi yang khusus untuk menyampaikan pesan sesuai gayanya.
"Namanya gaya komunikasi. Enggak ada yang mendesak," jelas dia.
Sebelumnya, Partai pemilik kursi terbanyak pertama di DPR ialah PDIP (125 kursi). Sementara partai yang memperoleh kursi terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima, secara berurutan yakni, Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari