Menuju konten utama

PDIP: Khofifah dan Mahfud Punya Kans Sama Jadi Cawapres Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Khofifah dan Mahfud MD memiliki pengalaman kepemimpinan dan intelektualitas yang sama.

PDIP: Khofifah dan Mahfud Punya Kans Sama Jadi Cawapres Ganjar
Bakal calon presiden dari partai PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

tirto.id - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menkopolhukam Mahfud MD memiliki kans yang sama untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Said beranggapan keduanya memiliki pengalaman kepemimpinan dan intelektualitas yang sama.

"Dari sisi kepemimpinan dan intelektualitas, beliau berdua sudah sangat melampaui. Siapa yang meragukan kapasitas keilmuan beliau berdua tentang agama, kepemimpinan, pemerintahan, dan lain-lain," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis pada Rabu (4/10/2023).

Said menyampaikan Khofifah dan Mahfud pernah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun ia tak ingin membicarakan apa yang disampaikan oleh Megawati kepada keduanya.

"Saat Ibu Mega ke Surabaya meresmikan taman hutan bakau atas undangan Mas Wali Kota Surabaya, Ibu Mega juga ketemu dengan Ibu Khofifah... Demikian halnya dengan Pak Mahfud MD, beliau sepengetahuan saya sudah beberapa kali bersilaturahmi ke rumah Ibu Mega," kata Said.

Selain karena keduanya dekat dengan Megawati, Khofifah dan Mahfud memiliki pendukung akar rumput dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu menjadi faktor utama dalam penentuan menjadi calon wakil presiden bagi Ganjar.

"Beliau berdua juga memiliki elektabilitas yang cukup baik. Keduanya berasal dari tokoh NU. Apalagi Ibu Khofifah selain sebagai Ketua PBNU, beliau juga Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan terbesar di Indonesia dengan jamaah yang sangat loyal," ujarnya.

Said mengklaim Megawati juga dekat dengan sejumlah tokoh NU.

"Ada tokoh tokoh NU kultural lainnya yang di PDI Perjuangan seperti Gus Nabil, ada Pak Ahmad Basarah yang selama ini menjadi jembatan PDI Perjuangan dengan NU. Jadi hubungan PDI Perjuangan dengan NU sangat dekat. Beberapa kali bahkan Gus Yahya, Ketua Umum PBNU bersilaturahmi ke rumah Ibu Mega," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait CAWAPRES GANJAR PRANOWO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan