tirto.id - Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan pertemuan Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo dalam acara Muktamar Muhammadiyah dan Munas HIPMI di Kota Solo pada Senin (21/11/2022) menjadi penepis atas isu keretakan hubungan di antara keduanya. Bambang klaim keduanya masih solid.
"Ganjar sampai hari ini masih kader PDIP. Puan jelas kader PDIP juga dan menjabat sebagai Ketua DPP, sedangkan Ganjar gubernur. Kalau di PDIP sama-sama di PDIP dan akrab apakah perlu dipersoalkan," kata Bambang Pacul pada Selasa (22/11/2022).
Adapun kebersamaan Ganjar dan Puan menurutnya merupakan sesuatu yang alami dan bukan gimik politik belaka. Bambang mengatakan Ganjar Pranowo memang berniat menemui Puan Maharani saat mengunjungi Solo akhir pekan lalu.
“Kan Pak Ganjar menjemput Mbak Puan di airport, tentu ada niatan [menemuinya]. Apakah sudah dikomunikasikan dengan Mbak Puan, saya tidak tahu,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi mengenai skenario pertemuan tersebut apakah atas dorongan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bambang Pacul enggan menjawab.
"Silakan ditanyakan pada ketuanya, karena saya tidak tahu," ujarnya.
Meski begitu, Bambang menyebut posisi Puan Maharani sebagai kandidat terkuat untuk maju menjadi capres di PDIP saat ini daripada Ganjar. Namun Bambang mengatakan nama calon presiden dari PDIP masih ada di tangan Megawati hingga kini.
"Memang benar PDIP punya tiket untuk itu. Kalau Mbak Puan menyatakan diri menjadi capres maka benar dia yang menjadi satu-satunya. Tapi kan sebutan itu belum benar karena belum ada deklarasi atau penunjukkan," pungkasnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto