tirto.id - Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Melchias Markus Mekeng mengatakan, partainya mendapatkan perolehan kursi sebanyak 85 kursi dengan total suara 17.229.789 (12,31 persen)
Saat ini, kata dia, Partai Golkar memiliki kesempatan untuk menempatkan kader sebagai pemimpin DPR RI dan MPR RI. Namun, ia enggan membahas lebih lanjut hal tersebut saat ini.
"Ini kan proses panjang, masih berlaku sampai 1 Oktober, jadi masih ada 4 bulan. Partai mempunyai waktu untuk menyiapkan kadernya menduduki jabatan yang ada, pimpinan DPR maupun MPR," ujar dia, saat menggelar konferensi pers di ruang Fraksi Golkar DPR RI, Selasa (21/5/2019).
Ia belum bisa berspekulasi mengenai nama-nama kader yang akan dicalonkan dalam posisi tersebut. Lebih lanjut ia memilih menyerahkannya kepada DPP Partai Golkar.
"Masih lama, 4 bulan [periode DPR saat berakhir]. Tapi kami mempunyai kader-kader yang mumpuni," tutur dia.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Adies Kadir mengatakan, partainya masih berpotensi untuk menambah 9 kursi, karena masih ada upaya membawa hasil Pileg 2019 ke Mahkamah Konstitusi, namun sedang dibicarakan internal partainya.
"Yang kami selesaikan internal [dulu]. [Lalu] eksternal. Eksternal melewati [sengke] Mahkamah Konstitusi," ujar dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2019. Partai Golkar menempati posisi ketiga setelah PDIP dan Partai Gerindra.
Upaya untuk menempatkan kader Golkar jadi Ketua MPR RI juga telah disampaikan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto saat berbuka bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Wapres Jusuf Kalla yang juga politikus senior Golkar mendukung upaya ini.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali