tirto.id - Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia) menegaskan bahwa organisasinya tidak memiliki kaitan dengan Gerindra maupun Nazi.
Pada hari ini, Partai Garuda menggelar konferensi pers untuk membantah isu miring yang menuding salah satu peserta Pemilu 2019 tersebut adalah pecahan dari Partai Gerindra sekaligus meniru lambangnya. Partai ini sekaligus membantah anggapan bahwa lambangnya menyerupai milik Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman, yang pernah dipimpin oleh Adolf Hitler, atau populer dengan sebutan Partai Nazi.
Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana menegaskan Partai Garuda tidak memiliki hubungan khusus dengan partai manapun.
"Isu itu tidak benar, bisa dicek bahwa tidak ada satu pun mantan pengurus Partai Gerindra yang menjadi pengurus Partai Garuda," kata Ridha di Lumire Hotel, Jakarta pada Senin (19/02/2018).
Soal lambang, Ridha juga menyatakan partainya tidak meniru Partai Gerindra. Menurut dia lambang burung milik partainya tidak sama dengan milik partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.
"Lambang partai kami tidak mirip dengan lambang Gerindra yaitu kepala burung garuda. Lambang kami siluet burung garuda utuh," ucap Ridha.
Lambang Gerindra selama ini adalah gambar kepala burung Garuda yang menghadap ke arah kiri dan dibingkai segi lima. Kepala burung Garuda itu berwarna kuning dan memiliki latar berkelir merah.
Sementara lambang Partai Garuda adalah burung garuda utuh yang merentangkan kedua sayapnya. Kepala burung Garuda pada lambang ini juga menghadap ke kiri. Di atas kepala burung ada bintang. Lambang partai ini juga berlatar merah. Sementara warna burung maupun bintang di atasnya adalah kuning keemasan.
Ridha juga membantah tudingan bahwa lambang partainya menyerupai milik Partai Nazi Jerman yang terkenal berhaluan ideologi fasis. Lambang Partai Garuda dan Nazi terkesan mirip sebab sama-sama memuat gambar burung utuh.
Lambang Nazi adalah burung elang utuh yang merentangkan kedua sayapnya. Di lambang Nazi, burung itu berdiri di atas gambar swastika. Ada sejumlah versi lambang Nazi. Misalnya, ada lambang yang menggambar kepala burung menghadap ke kanan, tapi juga ada yang ke kiri.
Ridha mengklaim lambang burung milik partainya lebih bernuansa modern. "Saya kira lambang kami ini kekinian, kalau ada yang mengkaitkan dengan lambang tertentu, saya kira banyak kok partai yang lambangnya burung. Partai ini tidak berafiliasi dengan partai apapun. Apalagi sejauh itu (Nazi)," ucap Ridha.
Ridha mengatakan partainya memilih simbol burung Garuda karena mengikuti lambang negara Indonesia. "Kami ingin membawa perubahan untuk rakyat indonesia yang lebih baik, kami tahu negeri kita sangat dinamis, kami siapkan bahtera untuk membawa perubahan," kata Ridha.
Partai Garuda adalah satu dari empat partai politik baru peserta Pemilu 2019. Berdasar hasil undian di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Partai Garuda mendapat nomor urut 6.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Addi M Idhom