Menuju konten utama

Pansel KPK Klaim Belum Pernah Bertemu Jokowi untuk Terima Arahan

Pansel KPK janji bekerja sesuai dengan Keputusan Presiden dan UU terkait proses seleksi pimpinan & Dewas KPK.

Pansel KPK Klaim Belum Pernah Bertemu Jokowi untuk Terima Arahan
Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Arief Satria memberikan keterangan pers Akan Temui Pimred Hingga LSM untuk Serap Aspiras di Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (6/4/2024). tirto.id/ M. Irfan Al Amin

tirto.id - Panitia Seleksi Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) belum pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo usai diumumkan pembentukannya ke publik.

Wakil Ketua Pansel KPK, Arief Satria, mengatakan sampai saat ini Pansel KPK belum menerima arahan apapun dari Jokowi terkait kriteria pimpinan maupun Dewas KPK.

"Sampai saat ini kami tidak ada pertemuan dengan presiden," kata Arief Satria di Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (6/4/2024).

Oleh karenanya, Pansel KPK saat ini bekerja sesuai dengan Keputusan Presiden dan undang-undang yang mengatur proses seleksi pimpinan dan Dewas KPK.

"Jadi Pansel bekerja sesuai dengan Keppres, sesuai tugas yang ada di Undang-undang," kata Arief.

Selain menggunakan aturan perundang-undangan dan Keppres, Arief juga menyebut Pansel KPK akan mendengar aspirasi dari media massa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Kemudian kami sudah merencanakan besok tanggal 5 Juni pukul 10 akan ada pertemuan dengan para pemred media cetak maupun media elektronik, media online di Setneg," kata Arief.

Arief menyadari bahwa Pansel KPK perlu bertemu dengan dua elemen masyarakat tersebut karena keduanya kerap melontarkan kritik terhadap kerja-kerja Pansel KPK.

"Pegiat antikorupsi sangat banyak dan kami harapkan mendapat banyak masukan dari public. Sehingga prosesnya kita dalam rangka seleksi pimpinan KPK dan Dewas ini berjalan, sekali lagi dengan sebaik-baiknya sesuai harapan publik," kata Arief.

Pansel KPK juga akan bertemu dengan petinggi lembaga negara untuk membahas mengenai partisipasi dalam proses seleksi pimpinan KPK. Pertemuan diawali dengan para petinggi BUMN pada 10 Juni 2024.

"Kemudian tanggal 10 kami akan melakukan pertemuan dengan BUMN yang kemudian dilanjutkan siang hari dengan pimpinan CSO (civil society organization)," kata dia.

Dalam pertemuan-pertemuan itu, Arief menjelaskan salah satu agendanya adalah mendengar kriteria pimpinan KPK sesuai dengan aspirasi publik. Arief menjelaskan bahwa Pansel KPK belum menentukan secara baku kriteria pimpinan dan Dewas KPK yang akan dipilih.

"Saya kira kita saat ini sudah mendapat agenda tersebut jadi itu yang kita harapkan dari publik dan media juga. Para media menyampaikan aspirasi pimpinan masing-masing agar pada besok mereka bisa menanyakan pada kami apapun kriteria, mekanisme dan sosok KPK ke depan," kata dia.

Baca juga artikel terkait PANSEL KPK atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash news
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto