Peneliti Transparency International Indonesia, Agus Sarwono, menilai Capim dan Cadewas hasil seleksi Pansel KPK tidak sesuai kebutuhan KPK di masa depan.
Sejarah akan mencatat apakah pansel akan mengulangi kesalahan periode sebelumnya yang meluluskan Firli dkk, atau menghasilkan Pimpinan KPK yang lebih baik.