tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui kenaikan uang lauk pauk bagi prajurit TNI. Hal itu disetujui usai Jokowi melakukan pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.
"Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah (sekitar) 88 ribu (rupiah). Kalau dibandingkan dengan polri itu sangat jauh polri sudah 200rb-an dan beliau [Presiden Jokowi] menyetujui," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai menghadiri serah terima jabatan KSAD di Mabesad, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Agus pun berharap kenaikan uang lauk pauk segera terealisasi pada 2024.
"Jadi ada waktu sebelum 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk uang lauk pauk bisa disamakan dengan polri," kata Agus.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengakui sudah mengajukan rencana menaikkan tunjangan untuk para prajurit kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dia pun mengklaim pihak Kemhan sudah menyetujui tunjangan lauk pauk.
"Tunjangannya harus dinaikkan. Nanti secara bottom up saya akan mengajukan pada Kemhan dan Kemhan sudah acc untuk tunjangan uang lauk pauk (bagi) pasukan yang melaksanakan tugas operasi sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain," kata Agus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Sementara itu terkait alutsista pihaknya akan menggandeng industri pertahanan dalam negeri untuk perlengkapan TNI. Tidak hanya itu, dia juga akan mereorganisasi satuan drone dan siber sesuai dengan perkembangan saat ini.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin