tirto.id - Kementerian BUMN telah resmi mengangkat Pahala Mansury sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Lewat penunjukan yang dilakukan melalui RUPS Luar Biasa pada Kamis (13/9/2018) pagi di Kementerian BUMN, Jakarta, Pahala menempati posisi yang sebelumnya dipegang oleh Arief Budiman.
“Betul, Surat Keputusan telah disampaikan kepada beliau [Pahala Mansury] dalam RUPS tadi pagi. Menjabatnya mulai hari ini,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, kepada Tirto, hari ini, Kamis (13/9/2018).
Pahala sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Ia dicopot dari jabatannya melalui RUPS Luar Biasa yang telah dilaksanakan pada Rabu (12/9/2018) kemarin di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Adapun jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia saat ini ditempati oleh Ari Askhara.
Selain Pahala, Kementerian BUMN juga menetapkan Ignatius Tallulembang sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia serta Heru Setiawan sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko.
Dengan demikian, RUPS Luar Biasa turut menghentikan Gigih Prakoso dan Arief Budiman. Sosok Gigih Prakoso sendiri saat ini telah ditunjuk guna mengemban tugas sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
“Pergantian direksi adalah hal wajar di perusahaan, serta merupakan kewenangan pemegang saham,” ujar Adiatma.
Pahala Mansury tercatat sebagai lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia lantas memperoleh gelar MBA di bidang keuangan dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat.
Sebelum akhirnya didapuk menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala merintis kariernya cukup lama di Bank Mandiri. Ia pun sempat berkarier sebagai konsultan di Booz Allen Hamilton dan Boston Consulting Group.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri