Menuju konten utama

Odong-odong Tertabrak Kereta Api, Kemenhub akan Lakukan Investigasi

Kemenhub akan menutup perlintasan liar serta melakukan investigasi terkait kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Serang, Provinsi Banten.

Odong-odong Tertabrak Kereta Api, Kemenhub akan Lakukan Investigasi
Warga melihat odong-odong yang ringsek tertabrak kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung di Kampung Silebu Mesjid, Kragilan, Serang, Banten, Selasa (26/7/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.

tirto.id - Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan pihaknya telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Serang, Provinsi Banten. Tidak hanya itu tim juga akan menutup perlintasan liar dan ilegal tersebut.

"Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengirim tim ke lokasi, dan melakukan penutupan pada perlintasan liar dan ilegal tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait," katanya ketika dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Lebih lanjut, dia pun menyampaikan duka cita atas kecelakaan yang terjadi. Sementara itu, Adita juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melewati perlintasan kereta api yang liar atau ilegal.

"Kami turut berduka cita atas kecelakaan Odong-Odong yang tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, tadi siang. Kami menyesalkan kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Satlantas Polres Serang mengevakuasi odong-odong yang tertabrak kereta nomor 4425 di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Tabrakan itu terjadi pada Selasa, 26 Juli, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan sebanyak 20 orang menjadi penumpang odong-odong yang tertabrak kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Tabrakan itu terjadi pada Selasa (26/7/2022) sekira pukul 11.30 WIB mengakibatkan 9 orang tewas.

Yudha mengatakan odong-odong yang dikemudikan JL mendapatkan 20 penumpang di Kampung Cibetik, Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka. JL akan membawa penumpang yang kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu itu ke Kampung Cibetik-Desa Silebu-Desa Sukajadi-Desa Sentul dan kembali ke Cibetik.

“Ketika sampai di rel kereta tanpa palang pintu di Kampung Silebu, tiba-tiba kereta datang dari arah Serang menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong yang dikendarai JL,” kata Yudha, via keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Imbasnya odong-odong terseret sehingga penumpang terpental. Sembilan orang dilaporkan tewas dan empat orang luka ringan, serta kerugian Rp3 juta. Kini kepolisian telah memeriksa JL guna pemeriksaan.

“JL dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan serta akan melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Trafic Accident Analyst Direktorat Lalu Lintas Polda Banten,” ucap Yudha.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN KERETA API atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin