tirto.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menuturkan, Hari Raya Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah hampir dipastikan, Rabu (10/3/2024). Dia menuturkan, jika hal tersebut terjadi, pemerintah dan Muhammadiyah akan bersamaan.
"Idulfitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," kata Muhadjir Effendy, Senin (25/3/2024).
Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Ahmat Dasuki, menambahkan, hilal dapat terlihat sampai dengan 7°37,8 menit. Kemudian, elongasinya berkisar antara 08°23,68 menit sampai dengan 10°12,94 menit.
"Berdasarkan kriteria mabims bahwa telah disepakati kondisi seperti itu memenuhi kriteria visibilitas hilal ikhwanul rukyat, yaitu setinggi hilal 3° dan sudut elongasi 0,6°," tutur Saiful.
Dijelaskan Saiful, untuk memastikan itu semua tetap akan dilakukan sidang isbat pada 9 April 2024.
Terkait dengan ibadah salat Idulfitri di sejumlah daerah, Saiful memastikan jajaran di seluruh daerah telah diperintahkan untuk melakukan antisipasi. Bahkan, pemetaan titik evakuasi agar ibadah tetap dapat berjalan telah diperintahkannya.
"Untuk daerah-daerah yang banjir ini akan dicarikan lokasi yang aman untuk melaksanakan salat Ied pada tanggal 1 syawal yang akan datang," ucap Saiful.
Diketahui, dalam masa mudik Lebaran 2024 ini BMKG memperkirakan masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan ringan. Antisipasi daerah banjir telah dilakukan.
BMKG juga menyiapkan modifikasi cuaca. Atas hal itu, pemudik diharapkan selalu memperbaharui informasi cuaca dari aplikasi BMKG yang telah tersedia.
Polri pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan alternatif jalan apabila terjadi banjir. Dari 119 jalur alternatif, 112 dapat digunakan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin