tirto.id - Ratusan massa aksi masih berkumpul di belakang Gedung Sarinah Mall.
Dari pantauan wartawan Tirto di lokasi, bantuan kesehatan datang untuk massa aksi yang menjadi korban bentrokan aparat. Mobil BAZNAS dan Dompet Duafa terlihat di lokasi.
Banyak massa aksi yang sedang menjalani perawatan, seperti membasuh mata dengan air, diberikan oksigen, atau dirawat memakai obat-obatan luka.
Di jalan antara Djakarta Theater dan Sarinah Mall, tempat massa aksi melempari ke polisi, beton-beton di kanan dan kiri jalan dibongkar dan dihancurkan menjadi potong batu kecil-kecil.
Potongan batu-batu itulah yang menjadi amunisi senjata untuk menyerang aparat kepolisian di perempatan Sarinah.
Kericuhan saat Aksi 22 Mei bermula sejak Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 22.45. Kejadian ini membuat beberapa demonstran terluka. Polisi sempat menangkap sejumlah orang yang diduga provokator.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino