Menuju konten utama

Meta Luncurkan Hub Pemilu untuk Dukung Pelaksanaan Pilkada 2024

Meta bermitra dengan beberapa media, di antaranya Tirto, untuk pengecekan fakta.

Meta Luncurkan Hub Pemilu untuk Dukung Pelaksanaan Pilkada 2024
Hub Pemilu Meta dapat diakses oleh masyarakat untuk mencari informasi seputar kebijakan Meta terkait Pemilu. FOTO/Meta

tirto.id - Meta secara resmi meluncurkan Hub Pemilu Meta untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024. Hub Pemilu dirancang agar informasi seputar pemilu dapat diakses oleh masyarakat umum serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pilkada.

Hub Pemilu Meta berisi berbagai informasi seputar kebijakan Meta dan literasi digital terkait pilkada. Hal ini termasuk informasi dan tips bagaimana mengatasi misinformasi, bersikap bijak dalam berkomunikasi di dunia digital, serta kiat agar tetap aman saat menggunakan platform digital,” tulis Meta dalam keterangan persnya, dikutip Senin (14/10/2024).

Dalam Hub Pemilu Meta, pengguna dapat menemukan beberapa topik penting. Pertama, praktik mengenai keselamatan dan kemanan. Kedua, menyeimbangkan kebebasan berekspresi. Dan terakhir, praktik dalam membangun komunitas.

Selain Hub Pemilu, Meta melakukan tiga inisiatif untuk mendukung integritas dalam pelaksanaan pilkada. Inisiatif pertama adalah kemitraan dengan pihak ketiga untuk pengecekan fakta.

Meta bermitra dengan Kompas, Tempo, Liputan6, Tirto, Mafindo, dan Agence France-Presse (AFP) yang akan melakukan verifikasi terhadap konten misinformasi viral yang beredar dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia,” kata Meta.

Kedua, Meta memperkenalkan program unggulan literasi digital yang dinamai Asah Digital. Program ini sebenarnya telah eksis di Indonesia sejak 2019. Ia bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kaum muda, dengan keterampilan literasi digital.

Program Asah Digital bermitra dengan lima organisasi masyarakat sipil untuk menyediakan sumber daya dan modul pendidikan guna membantu masyarakat Indonesia mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menumbuhkan kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab dalam komunitas mereka.

Pada 2023, Asah Digital berfokus menjangkau pemilih muda dan pemula yang mencakup lebih dari 50 persen kelompok pemilih. Itu dilakukandengan menjalin kemitraan dengan Love Frankie, USAID, dan YCAB Foundation.

Tidak hanya memperkenalkan Asah Digital, Meta juga melakukan kampanye bertajuk “Saring Daring” bersama USAID dan Love Frankie. Saring Daring merupakan kampanye berskala nasional yang mengajak mahasiswa menciptakan video dengan topik terkait kewargaan digital yang bertanggung jawab.

Video yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk mempromosikan kewargaan digital dan keamanan daring menjelang periode penting pemilu guna mengingatkan pengguna tentang ketahanan daring.

Program literasi digital lainnya adalah soal pelatihan bagi partai politik dan penyelenggara pemilu. Meta berbagi informasi seputar integritas pemilu, keselamatan dan keamanan, kebijakan misinformasi, serta P5 untuk partai politik. Pelatihan ini menjangkau 2.400 anggota KPU dan Bawaslu di Indonesia serta partai politik peserta Pilkada.

Lebih lanjut, Meta berinisiatif memfasilitasi fitur pengingat dan stiker pemilu yang akan diaktifkan pada hari pencoblosan Pilkada 2024.

Pengingat Hari Pilkada adalah notifikasi Facebook dan Instagram di bagian atas Feed akun pengguna yang mengingatkan mereka untuk memilih dan mengarahkan mereka ke informasi resmi tentang pemungutan suara,” ujar Meta.

Di Instagram, pengguna akan menemukan stiker yang dapat digunakan di Instagram Stories sebagai wujud partisipasi dalam pilkada.

Di Facebook, pengguna dapat memilih bingkai profil bertema pemilu untuk menunjukkan partisipasinya selama periode pilkada,” tutup Meta.

Baca juga artikel terkait META atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Byte
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi