tirto.id - Mesut Ozil resmi menyatakan pensiun dari tim nasional (timnas) Jerman pada Senin (23/7/2018) waktu Indonesia. Playmaker Arsenal tersebut belakangan mendapat kritikan pedas menyusul foto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Mei 2018 lalu.
"Dengan berat hati dan setelah (melewati) banyak pertimbangan, karena peristiwa baru-baru ini saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional selama saya masih ditimpa rasisme dan sikap tidak hormat," tulis Ozil dalam pernyataan resminya yang diunggah di akun twitter @MesutOzil1088.
Langkah mundur Ozil dari timnas Jerman adalah puncak dari ketegangan yang tercipta setelah fotonya bersama Recep Tayyip Erdogan muncul menjelang Piala Dunia 2018 lalu.
Ozil, bersama Ilkay Gundogan (pemain Manchester City) dan Cenk Tosun (pemain Everton) bertemu dengan pimpinan Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP) di Hotel Four Seasons, London, pada Minggu (13/5/2018).
Dalam kesempatan itu ketiga pemain di atas menandatangani kaus klub masing-masing dan memberikannya kepada Erdogan. Khusus Gundogan, yang memiliki paspor Jerman dan Turki, ia menyerahkan kaus bertandatangan ditambah tulisan, "Untuk presiden saya, dengan penuh hormat".
Setelah foto itu muncul di media sosial, banyak kritikan pedas yang meluncur untuk Mesut Ozil. Padahal, ketika itu Jerman sedang berkonsentrasi di Piala Dunia 2018. Di ujung cerita, Ozil hanya bermain dua kali dari tiga laga Die Mannschaft di turnamen empat tahunan itu, mendapatkan rapor 6,93 dari Whoscored, sementara Jerman langsung tersingkir sejak penyisihan grup.
Seusai kehancuran Jerman, Mesut Ozil masih terus mendapatkan kritikan seputar foto kontroversialnya dengan Erdogan. Bahkan, manajer Die Mannschaft, Oliver Bierhoff sempat menyebutkan, Ozil dan Gundogan semestinya tidak dibawa ke Rusia.
"Pertimbangan harus dibuat terkait apakah perlu meninggakan Ozil (dari skuat Jerman) dalam sudut pandang olahraga. Saya yakin fakta Mesut dan Ilkay berfoto (dengan Erdogan) tidak terlalu mengusik skuat, namun perdebatan setelahnya itulah yang mengganggu," kata Bierhoff dikutip FourFourTwo.
Kini setelah terus-menerus mendapatkan cercaan, Mesut Ozil mengambil langkah mundur dari timnas Jerman. Ozil, yang berdarah Turki, menyatakan, fotonya dengan Erdogan itu tidak bermotif politik.
"Saya sadar foto kami menyebabkan tanggapan besar di media Jerman, dan sementara beberapa orang mungkin menuduh saya berbohong, foto yang kami ambil tidak memiliki niat politik.
"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilihan umum, foto tersebut tentang saya yang menghormati pemimpin tertinggi negara asal keluarga saya.
"Meskipun media Jerman menggambarkan sesuatu yang berbeda, kebenarannya adalah, tidak bertemu dengan sang presiden bakal membuat saya tidak menghormati akar leluhur," tulis Ozil.
Sepanjang karier bersama timnas Jerman, Mesut Ozil tampil 92 kali dan mencetak 23 gol.
Editor: Fitra Firdaus