Menuju konten utama

Federasi Jerman Tegur Ozil dan Gundogan Karena Foto Bersama Erdogan

Ozil dan Gundogan mendapat teguran dari DFB karena terlihat mendukung kampanye politik Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Federasi Jerman Tegur Ozil dan Gundogan Karena Foto Bersama Erdogan
Gelandang Jerman, Mesut Ozil merayakan dengan rekan setimnyagol pembuka saat pertandingan kualifikasi FIFA World Cup 2018 antara Timnas Jerman dan Timnas Norwegia di kota Stuttgart, Jerman selatan, Senin (4/9/2017). AFP / THOMAS KIENZLE

tirto.id - Federasi sepakbola Jerman, Deutscher Fussball-Bund (DFB) menegur dua pemain Timnas Jerman, Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan karena kedapatan berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Teguran ini disampaikan langsung oleh Presiden DFB, Reinhard Grindel.

"DFB membela nilai-nilai sepakbola yang tidak dihormati Tuan Erdogan. Itulah kenapa tidak baik bagi pemain internasional kami membiarkan dirinya dimanipulasi untuk kampanye politiknya. Dengan melakukan hal itu [berfoto], para pemain kami [Ozil dan Gundogan] tidak membantu pekerjaan kami," tutur Grindel seperi dikutip BBC.

Ozil dan Gundogan diketahui berfoto dengan Erdogan dan pemain Everton asal Turki, Cenk Tosun dalam sebuah acara yang berlangsung di London, Minggu (13/5/2018).

Dalam foto lain yang tersebar, terlihat pula Ozil dan Gundogan memberikan jersey Arsenal dan Manchester City bertandatangan tiap-tiap pemain. Arsenal adalah klub yang diperkuat Ozil, sedangan City merupakan klub yang dibela Gundogan.

Foto Ozil dan Gundogan bersama Erdogan itu tak luput dari komentar direktur timnas Jerman sekaligus legenda hidup sepakbola Jerman, Oliver Bierhoff. Dalam pernyataannya, Bierhoff menuding kedua pemain tidak berhati-hati dalam menunjukkan sesuatu.

"Tidak ada dari mereka [Ozil dan Gundogan] yang memikirkan nilai simbolis dalam foto ini, tapi tentu ini hal yang salah dan kami [DFB] akan mengajak berbicara mereka tentang hal ini," ujar Bierhoff.

Sikap Ozil dan Gundogan juga mendapat kritik dari para politikus asal Jerman. Hal ini terutama karena status kewarganegaraan keduanya.

Dengan menunjukkan sikap terhadap Erdogan, baik Ozil maupun Gundogan yang terlahir di negara Turki dianggap kurang menaruh hormat terhadap Jerman. Terlebih, Gundogan menuliskan kalimat "untuk presidenku, dengan hormat," dalam jersey yang diberikannya pada Erdogan.

"Merupakan pelanggaran, ketika berpose bersama Erdogan di sebuah hotel mewah di London dengan gelar 'presiden saya', sementara di Turki demokrasi sedang dalam situasi kritis dan para wartawan dalam tahanan," ungkap Sevim Dagdelen, politikus asal Jerman berdarah Turki.

Sikap tak terpuji Ozil dan Gundogan diharapkan tak mempengaruhi persiapan Timnas Jerman untuk ajang Piala Dunia 2018. Tergabung di Grup F, skuat asuhan Joachim Loew dijadwalkan melakoni partai perdana melawan Meksiko, Minggu (17/6/2018).

Sebelum menghadapi Piala Dunia, Jerman diagendakan melakoni dua laga uji coba. Mereka bakal menghadapi Austria, Sabtu (2/6/2018) dan Arab Saudi seminggu kemudian.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan