tirto.id - Menteri Olahraha Spanyol, Miguel Cardenal, mengatakan jika dukungan yang dilakukan Barcelona untuk Messi sebagai sesuatu yang keliru dan salah.
"Apabila tujuan kampanye tersebut untuk meningkatkan jumlah protes dari masyarakat terhadap putusan pengadilan, itu jelas sangat salah," kata Cardenal sebagaimana dikutip laman Football Espana dari harian olahraga Spanyol AS.
Cardenal menyarankan agar pihak klub menerima putusan pengadilan tersebut, bukannya menggelar kampanye penolakan.
Cardenal mengatakan jika Messi maupun yang lainnya akan senang bisa tinggal di negara dengan sistem maju termasuk dalam hal perlindungan sosial, pendidikan dan kesehatan.
"Kita hidup di masyarakat demokrasi modern yang memiliki sistem peradilan berimbang dan kompeten. Sudah sepatutnya kita menghormati dan mengikuti putusan yang dikeluarkan, bukan sebaliknya malah membuat kampanye untuk menggiring penolakan terhadap hasil peradilan kasus tersebut," katanya.
Sementara itu kecaman juga datang dari pimpinan serikat petugas pemeriksa pajak Spanyol, Gestha, Carlos Cruzado.
"Menurut hemat kami kampanye solidaritas seperti yang digelar Barcelona saat ini, yang mendukung pengemplang pajak bukanlah sesuatu yang meningkatkan kesadaran pembayaran pajak di antara warga negara Spanyol," kata Cruzado.
Sebelumnya pada 9 Juli 2016 menyusul putusan 21 bulan kurungan yang dijatuhkan pengadilan atas Messi dan ayahnya terkait pengemplangan pajak, Barcelona secara terbuka lewat akun-akun resmi media sosial mereka menggelar kampanye untuk mengajak para penggemar memberi dukungan terhadap Messi dengan mengenakan tagar #WeAreAllLeoMessi.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini