tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menargetkan, Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) bisa mencapai target di atas 50 persen dari total target Rp110 triliun. Masa tugas Satgas BLBI sendiri diketahui akan berakhir pada Desember 2023.
"Pak Mahfud sampaikan target 30 persen , kalau dari Rp110 triliun masih kurang pak sedikit. Saya targetnya diatas 50 persen," ujarnya dalam acara Penyerahan Dokumen Aset Eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Dia merinci per 25 Maret 2023, Satgas BLBI baru mengumpulkan hak negara Rp28,53 triliun, sedangkan targetnya yaitu Rp110 triliun hingga akhir 2023. Sri Mulyani menilai selama tiga tahun beroperasi Satgas BLBI baru bisa merealisasikan 25,83 persen penagihan hak negara dari para obligor atau debitur BLBI.
"Sebelum penutupan BLBI ini kalau bisa masih bisa digas. Biasanya menjelang finish gas lebih kencang," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Bendahara Negara itu meminta kepada Menko Polhukam Mahfud MD untuk memecut kinerja Satgas BLBI. Dia berharap dengan dorongan tersebut target capaian Satgas BLBI bisa terealisasi.
"Saya mohon Pak Mahfud tetap sabetin satgasnya, supaya bisa tetap dapatkan," tegasnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani juga mendorong agar Mahfud MD memberikan izin untuk memperpanjang masa tugas Satgas BLBI.
"Dan tentu tadi secara implisit merasakan momentum sedang naik jadi kalau bisa diperpanjang pak Mahfud. Monggo nanti bapak yang putuskan saya ikut dan biayai jelas," pungkas dia.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin