Menuju konten utama

Menhan Prabowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana

Prabowo mengungkap pertemuan dengan Jokowi membahas soal hasil kunjungan kerja ke luar negeri.

Menhan Prabowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat menghadiri acara pengarahan kepada 2.000 Babinsa Kodam I/Bukit Barisan di Medan, Suamtera Utara, Jumat (27/1/2023). ANTARA FOTO/Yudi/Lmo/YU

tirto.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir secara mendadak ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin sore. Prabowo mengaku kedatangan ke Istana dalam rangka dipanggil Presiden Jokowi.

"Ya saya dipanggil presiden, menghadap presiden," Kata Prabowo sebelum bertemu Jokowi di kompleks Istana, Senin (26/6/2023).

Prabowo mengungkap pertemuan dengan Jokowi membahas soal hasil kunjungan kerja ke luar negeri. Ia juga memberi laporan soal perubahan peta perang Ukraina dengan Rusia.

"Saya kan baru pulang dari luar negeri. Jadi saya laporan. Kan biasa menteri dipanggil presiden," Kata mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo juga melaporkan permintaan kerja sama militer dari sejumlah negara Afrika. Ia bilang akan menindaklanjuti permohonan kerja sama itu setelah bertemu Jokowi.

"Negara di Afrika yang minta Indonesia membantu melatih tentaranya," katanya.

Prabowo sebelumnya menghadiri pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2023 di Le Bourget, utara Paris, Perancis, Rabu (21/6). Ada yang menarik dalam perhelatan itu, yaitu miniatur pesawat tempur Rafale Indonesia yang didatangkan Prabowo untuk menambah kekuatan TNI AU dalam menjaga dan membela kedaulatan wilayah udara Indonesia.

Pesawat tempur Rafale buatan Perancis ini adalah salah satu alutsista berteknologi tinggi yang sudah direalisasikan Prabowo. Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI pada 10 Februari 2022 di kantor Kemhan, Jakarta, telah menandatangani kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale.

Momen penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Prabowo dan Florence Parly, Menhan Prancis periode 2017-2022. Sebagai langkah awal, Indonesia terlebih dahulu mengakuisisi 6 unit Rafale dari total 42 pesawat yang dibeli.

"Jet tempur canggih Rafale, merupakan Jet tempur generasi 4.5 serta mampu disetarakan dengan jet tempur F-16 Fighting falcon dan F-18 Hornet buatan Amerika,” tulis keterangan Kemhan RI dalam postingan di Instagram.

Pada Desember 2022 Prabowo dan Menhan Prancis Sebastien Lecornu yang menggantikan Parly di Prancis membahas program pelatihan bagi para pilot jet tempur TNI AU untuk mengemudikan Rafale.

Melalui pelatihan ini Prabowo berharap, para pilot TNI AU nantinya bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengawaki pesawat tempur tersebut. Pihak Prabowo mengklaim pesawat akan hadir pada akhir tahun 2026.

Rafale merupakan salah satu jet tercanggih di dunia saat ini yang diproduksi oleh perusahaan Prancis, Dassault Aviation.

Jet tempur Rafale diketahui memiliki kemampuan membawa banyak jenis senjata, sistem misi yang canggih, melakukan serangan udara ke darat, serangan udara ke udara dan pencegatan pesawat musuh dalam satu misi.

Pesawat ini dirancang sebagai pesawat serbaguna yang dapat menjalankan berbagai misi atau omnirole. Sejumlah misi yang dapat dilakukan pesawat ini antara lain serangan udara-ke-darat, serangan udara-ke-udara, misi pertahanan udara dan pengintaian.

Baca juga artikel terkait MENHAN PRABOWO atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat