tirto.id - Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman yang punya banyak khasiat, terutama di bidang kosmetik.
Beberapa produk kecantikan banyak yang mengandung aloe vera, karena dipercaya efektif dalam mengobati psoriasis (ruam), ketombe, luka bakar ringan, lecet kulit, serta cedera kulit yang disebabkan oleh radiasi.
Selain itu lidah buaya ternyata tidak hanya terdapat dalam produk kecantikan, tumbuhan ini juga telah banyak dijadikan sebagai olahan makanan.
Laman resmi milik Dinas Pariwisata Pesona Indonesia ini menginformasikan ragam jenis olahan makanan dari lidah buaya, antara lain:
- Aloe vera smoothies atau minuman lidah buaya yang dicampur dengan susu dan biji selasih.
-Chinese aloe vera soup atau sup tradisional yang penuh rempah dari Cina yang juga dicampur dengan lidah buaya.
-Ice cube aloe vera atau minuman dari lidah buaya yang dicampur dengan nata de coco dan daun mint.
-Aloe vera salad atau makanan dari lidah buaya yang dicampur dengan mentimun, wortel, udang, dan saus salad.
- Aloe vera raindrop cake atau makanan penutup khas orang Jepang. Hidangan ini terbuat dari agar-agar yang didalamnya terdapat daging lidah buaya lalu diberi saus gula merah dan bubuk kacang.
Lidah buaya adalah tumbuhan yang banyak dipercaya untuk kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kandungan yang terdapat dalam tumbuhan ini.
Dilansir NCBI beberapa kandungan aloe vera antara lain vitamin, enzim, mineral, gula, asam lemak dan anthraquinones.
Selain itu, lidah buaya juga mengandung hormon, asam amino, serta beberapa sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Lalu apa saja manfaat dari lidah buaya untuk kesehatan, berikut beberapa manfaatnya seperti dilansir laman Medical News Today.
1. Gigi dan gusi
Gel dalam tanaman lidah buaya memiliki manfaat dalam memerangi gigi berlubang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam General Dentistry melaporkan bahwa kemampuan gel ini sama baiknya dengan pasta gigi komersial.
Dalam beberapa kasus bahkan lebih baik daripada pasta gigi komersial dalam mengendalikan bakteri mulut yang menyebabkan berlubang.
Para peneliti menjelaskan bahwa getah lidah buaya mengandung antrakuinon, senyawa yang secara aktif menyembuhkan dan mengurangi rasa sakit melalui efek anti-inflamasi alami.
2. Bisul kaki yang disebabkan oleh diabetes
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Wound Journal menemukan lidah buaya mampu mengobati bisul.
Para peneliti melaporkan bahwa gel yang dibentuk dengan carbopol 974p sebanyak 1 persen dan aloe vera memperlihatkan penyembuhan luka dan penutupan yang signifikan pada tikus diabetes dibandingkan dengan produk komersial.
3. Sifat antioksidan dan kemungkinan antimikroba
Lidah buaya dapat digunakan pada kondisi kulit yang rusak karena tumbuhan ini bersifat antimikroba dan antioksidannya.
Para peneliti di Universitas Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol, menerbitkan sebuah penelitian dalam jurnal Molecules yang menjelaskan bahwa lidah buaya mengandung antimycroplasmic.
Zat antimycoplasmic menghancurkan bakteri mycoplasma yang merupakan jenis bakteri yang sangat susah dihancurkan antibiotik umum.
Para peneliti juga melaporkan bahwa ekstrak bunga dan daun lidah buaya memiliki sifat antioksidan, terutama ekstrak kulit daun. Ekstrak kulit daun juga menunjukkan sifat antimycoplasmic.
4. Perlindungan dari radiasi ultraviolet (UV)
Para ilmuwan di Kyung Hee University Global Campus, Korea Selatan, menemukan bahwa ekstrak tunas Aloe vera yang masih bayi dan ekstrak tunas Aloe vera dewasa berpotensi melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVB lebih yang berasal dari sinar matahari.
5. Mengurangi depresi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience menemukan bahwa lidah buaya mengurangi depresi.
Setelah melakukan percobaan pada tikus laboratorium, mereka menyimpulkan bahwa lidah buaya meningkatkan pembelajaran dan memori, serta mengurangi depresi pada tikus.
Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah manusia mungkin juga menerima manfaat yang sama.
Penulis: Febriansyah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari