tirto.id - Pewangi badan merupakan barang wajib digunakan sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Memakai wewangian tertentu dapat memberikan sensasi harum yang meningkatkan kepercayaan diri seseorang.
Namun, banyak yang belum paham apabila pewangi badan memiliki ragam jenis berbeda-beda sesuai dengan kandungan dan ketahanannya. Akan tetapi, jika diperhatikan, maka setiap kemasan parfum telah tertera tulisan jenis dari parfum tersebut.
Seperti dilansir dari laman Perfume, pewangi badan terbagi menjadi beberapa kategori seperti parfum, eau de parfum, eau de toilette, eau de cologne, dan eau fraiche. Yang menjadi pembeda adalah kadar perfume oilnya karena sangat memengaruhi aroma dan ketahanan wanginya.
Semakin banyak kadar essential oil, maka parfum yang dipakai akan semakin tahan lama. Tentunya pilihan kategori parfum ini tergantung selera dan kebutuhan pemakainya.
Untuk mengenal lebih dalam beberapa jenis pewangi badan, dilansir dari New York Times, berikut penjelasan dan perbedaan dari beberapa jenis pewangi badan:
1. Parfum
Parfum merupakan pewangi badan yang memiliki tingkat aroma tertinggi, dengan kadar 15 dan 30 persen perfume oil. Jumlah kadar tersebut cukup membuat aroma kuat dan bertahan sepanjang hari.
Parfum memiliki tekstur oil sehingga membuat aromanya dapat menyebar luas di udara sekitar. Selain itu, parfum yang murni memiliki sifat seperti lipstick, yaitu dapat ditransfer kepada orang lain. ketahanannya yang luar biasa menjadi alasan parfum memiliki harga sangat mahal.
2. Eau de Parfum (EDP)
Eau de parfum umumnya mengandung 15 dan 20 persen kandungan perfume oil. Eau de parfum dibuat untuk bertahan di kulit sepanjang hari. Jenis pewangi badan ini merupakan kategori wewangian yang paling umum dari berbagai parfum yang baru dirilis.
Banyak dari jenis yang dijual di pusat perbelanjaan adalah eau de parfum. Jenis ini dapat bertahan selama 6-8 jam di tubuh.
3. Eau de Toilette (EDT)
Eau de toilette memiliki daya konsentrasi perfume oil yang lebih rendah. Biasannya pada 5 hingga 15 persen kandungan essential oil dan dibuat untuk dipakai lebih ringan pada kulit. Pewangi jenis ini tidak dapat bertahan sepanjang hari, bahkan hanya dapat bertahan hingga 3 jam.
4. Eau de Cologne
Eau de cologne biasanya diidentikan dengan aroma maskulin, namun sebenarnya eau de cologne adalah istilah untuk konsentrasi perfume oil yang sangat ringan. Pada umumnya eau de cologne mengandung 2 hingga 4 persen kandungan perfume oil, dengan lebih banyak air dan alkohol. Parfum jenis ini hanya bertahan selama 2 jam sehingga tidak dapat dipakai untuk sepanjang hari.
5. Eau Fraiche
Eau Fraiche merupakan jenis parfum paling ringan di antara semua kategori. Seperti eau de cologne, eau fraiche juga memiliki konsentrasi alcohol yang sangat rendah. Pada umumnya eau fraiche mengandung 1 hingga 3 persen perfume oil dan bertahan kurang dari 1 jam.
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Alexander Haryanto