tirto.id - Virus corona adalah jenis virus yang biasanya memengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia.
Virus corona terkait dengan pilek, pneumonia, dan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dan juga dapat memengaruhi usus.
Menurut laman Medical News Todayvirus corona pertama kali diisolasi pada 1937 dari infeksi virus bronkitis pada unggas yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan stok unggas secara serius.
Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, ternak, bahkan kini juga menginfeksi manusia.
Apa itu virus corona?
Virus corona masuk dalam keluarga virus yang dapat menyebabkan penyakit sekecil demam, atau seserius MERS dan SARS, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Orang yang terinfeksi virus ini akan memiliki gejala mirip pneumonia. Virus yang menyebabkan SARS ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, dalam beberapa kasus, seperti pada jenis virus corona ini, penularan dapat terjadi dari manusia ke manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan ada beberapa virus corona yang diketahui beredar pada hewan dan belum ditularkan ke manusia. Wabah corona dimulai di Wuhan, sebuah kota dengan penduduk 11 juta orang.
Banyak pasien dilaporkan sakit setelah mengunjungi Pasar Grosir Makanan Laut Hua Nan, pasar makanan laut dan hewan di kota itu, menurut Ramy Inocencio dari CBS News.
Namun, jumlah penderita meningkat dan sebagian besar dari mereka tidak pernah mengunjungi Pasar Hua Nan, demikian menurut pejabat Cina. Pasar tersebut telah ditutup pada 1 Januari 2020 untuk "sanitasi dan desinfeks," demikian dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia.
Gejala
Gejala pilek atau flu biasanya muncul dari dua hingga empat hari setelah infeksi virus corona, gejala lainnya adalah,
Gejalanya meliputi:
- Bersin
- Pilek
- Kelelahan
- Batuk
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Memperburuk asma
- Sesak nafas
- Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia
- Sindrom pernapasan akut
- Gagal ginjal
- Dan kematian
Cara mencegah terinfeksi virus corona
Hingga saat ini tidak ada vaksin untuk virus corona. Melansir laman Web MD untuk membantu mencegah infeksi virus corona, lakukan hal yang sama yang Anda lakukan untuk menghindari flu biasa:
1. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
2. Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut Anda.
3. Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
4. Anda mengobati infeksi virus corona dengan cara yang sama Anda memperlakukan pilek, yaitu,
- Beristirahatlah yang banyak.
- Minumlah cairan.
- Minumlah obat bebas untuk sakit tenggorokan dan demam. Tapi jangan berikan aspirin kepada anak-anak atau remaja yang berusia kurang dari 19 tahun; gunakan ibuprofen atau acetaminophen sebagai gantinya.
- Pelembab ruangan atau mandi uap juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan gatal.
Editor: Agung DH