Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Kecemasan Seksual dan Cara Mengatasinya

Apa itu Sexual anxiety atau kecemasan seksual? Ternyata gangguan ini bukan masalah sepele. 

Mengenal Apa Itu Kecemasan Seksual dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi masalah seksual. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Salah satu permasalahan seksual yang kerap dialami para pasangan adalah kecemasan seksual. Namun, apa itu sebenarnya kecemasan seksual?

Sexual anxiety atau kecemasan seksual adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketakutan akan kegiatan seks. Seseorang yang mengalami gangguan tersebut akan merasa gugup saat memikirkan untuk berhubungan seks sehingga mereka cenderung menghindarinya.

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan seksual. Salah satunya adalah karena merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Mereka kerap merasa bahwa tubuhnya tidak indah sehingga menimbulkan rasa cemas jika harus berhubungan seksual.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research, sekitar sepertiga wanita di perguruan tinggi merasa tidak senang dengan penampilan tubuh mereka sendiri. Hal tersebut membuat mereka tidak menikmati momen saat berhubungan seksual dengan pasangan.

Alasan lain yang memungkinkan seseorang mengalami kecemasan seksual adalah rasa khawatir jika dirinya tidak mampu memuaskan pasangan. Seseorang dapat merasa takut dan khawatir akan apa yang pasangan pikirkan tentang mereka jika mereka gagal melakukannya, baik didasarkan pada ekspektasi diri sendiri maupun pasangan.

"Anda mungkin takut pasangan Anda akan berhenti melihat Anda sebagai pria seksi atau bukan sebagai pria sejati atau wanita sejati," ucap Elliot D. Cohen, pendiri utama konseling filosofis di Amerika Serikat, yang dikutip dari Psychology Today.

Ekspektasi yang terlalu tinggi pun dapat menimbulkan kecemasan seksual pada diri seseorang. Biasanya, ekspektasi tersebut muncul karena yang dijadikan patokan sebagai hubugan seksual yang benar adalah video atau film pornografi. Video atau film pornografi selalu menunjukkan kegiatan seksual yang hebat dan secara rutin.

“Orang-orang secara keliru percaya bahwa orang lain berhubungan seks sepanjang waktu dan hal tesebut adalah tanda yang bagus. Mereka merasa bahwa pasangan lain tidak pernah memiliki masalah (dalam berhubungan seksual), tidak seperti mereka,” jelas Ravi Shah, seorang psikiater di ColumbiaDoctors dan asisten profesor psikiatri di Columbia University Medical Center di New York City, yang dikutip dari Healthline.

Kemungkinan-kemungkinan lain yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan tersebut adalah trauma kekerasan seksual, perubahan hormon, dan kurangnya pendidikan seks yang berkualitas.

Meski terkesan masalah sepele, gangguan seksual ini tidak boleh diabaikan. Kecemasan seksual dapat memengaruhi lebih banyak orang daripada yang umumnya diketahui.

Gangguan yang satu ini pun dapat menjadi akar berbagai permasalahan seksual lainnya. Walaupun kecemasan seksual bukan penyakit yang dapat didiagnosis secara resmi, gangguan tersebut dapat menimbulkan permasalahan yang cukup serius.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecemasan seksual berlebih dapat membuat seseorang tidak ingin melakukan hubungan seksual. Selain itu, gangguan tersebut juga dapat membuat beberapa organ tubuh tidak bekerja atau berfungsi secara optimal.

Cara Mengatasi Kecemasan Seksual

Jika Anda mengalami kecemasan seksual, jangan khawatir. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa kecemasan tersebut. Seperti dikutip dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah cara-cara dalam mengatasi kecemasan seksual:

1. Perbanyak edukasi tentang hubungan seksual

Dengan memperbanyak informasi tentang serba-serbi berhubungan seksual, rasa kecemasan Anda dapat berkurang. Dengan memiliki bekal pengetahuan yang cukup, Anda akan cenderung lebih merasa percaya diri dengan apa yang Anda lakukan selama melakukan hubungan seksual.

Bentuk dari edukasi atau informasi terkait hubungan seksual sangatlah beragam, seperti teknik melakukannya, bagaimana badan Anda seharusnya bereaksi, mitos-mitos terkait berbagai kegiatan seksual, dan yang lainnya.

2. Berkomunikasi dengan baik

Komunikasi adalah salah satu kunci dalam menghilangkan kecemasan seksual. Komunikasikanlah apa yang Anda dan pasangan inginkan. Selain mengutarakannya dengan baik, Anda juga perlu mendengarkan apa yang pasangan inginkan. Dengan begitu, komunikasi akan berjalan secara lancar.

Komunikasi yang baik pun dapat menumbuhkan kepercayaan antara Anda dan pasangan. Karena, dengan bersikap jujur, Anda dan pasangan dapat saling memahami dan menghargai satu sama lain.

3. Konsultasikan ke dokter

Jika kecemasan seksual yang Anda miliki telah memengaruhi kerja atau fungsi organ tubuh, segera konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran yang terbaik, sesuai dengan kondisi badan Anda.

4. Hindari ekspektasi tinggi

Daripada dipusingkan dengan ekspektasi yang Anda miliki, lakukanlah kegiatan seksual yang membuat diri Anda dan pasangan nyaman. Fokuslah kepada kegiatan tersebut, jangan sibuk dengan pikiran-pikiran yang berkelebat di otak Anda.

Dengan begitu, tidak akan ada emosi atau pikiran negatif yang muncul, yang dapat merusak suasana kegiatan seksual Anda dengan pasangan.

Baca juga artikel terkait KECEMASAN atau tulisan lainnya dari Fatimah Mardiyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Fatimah Mardiyah
Penulis: Fatimah Mardiyah
Editor: Addi M Idhom