tirto.id - Fadil Muzakki Syah alias Lora Fadil ramai diperbincangkan di sosial media. Sebab anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem itu, tertidur dalam sidang paripurna yang melantik dirinya menjadi anggota legislatif, kemarin (1/10/2019). Selain itu karena, dia memboyong tiga istrinya untuk foto bersama di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
"Jadi itu kesalahan pertama dan terakhir," kata Fadil saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (2/10/2019). Ia menyesali momentum saat tertidur ternyata tertangkap kamera
Alasannya, ia kelelahan karena kurang tidur. Dalih lainnya, ia hanya memejamkan mata sejenak saat pembacaan doa penutup. Fadil berjanji tak akan mengulangi kesalahannya itu.
Malam sebelum pelantikan, ia lawatan ke hotel tempat anggota DPR lainnya bermalam. Terlebih, KPU hanya menyediakan satu kamar Hotel Shangrila untuk Fadil dan ketiga istrinya bermalam di Jakarta.
"Kami kan hanya dapat hotel satu jadi ya satu kamar [berempat]," jelasnya.
Sedangkan terkait foto bersama tiga istrinya, kata Fadil, itu adalah kesengajaan untuk mempromosikan poligami. Bahkan dalam akun Instagram Ponpes Al Qodiri Jember, tempat ayahnya bekerja sebagai kiai kharismatik, foto itu dipamerkan.
"Jadi sudah namanya kekompakan dan kerukunan sudah betul-betul terjadi di situ jadi natural saja semuanya," kata pria yang dilahirkan di Jember 40 tahun yang lalu tersebut.
Sudah 22 tahun yang lalu dia berumah tangga dengan istri pertamanya. Mereka telah memiliki tiga orang anak. Kemudian pernikahan dengan istri kedua dan ketiganya, sudah berjalan delapan tahun lamanya. Masing-masing dari istri kedua dan ketiganya melahirkan dua orang anak.
"Jadi bukan nikah siri," kata Fadil menegaskan bahwa poligaminya sah secara hukum negara dan agama.
Lolos ke Senayan bukanlah sesuatu yang baru bagi Fadil. Ini merupakan periode keduanya menjadi anggota DPR RI. Ia pernah menjadi wakil rakyat pada periode 2009-2014 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Saat dilantik pada periode pertamanya, ia baru memiliki dua orang istri. Seiring waktu berjalan pada tahun 2013 ia pun menikah lagi.
"Dibagi rata. Jadi nggak ada masalah. Justru ini jadi contoh baik menurut saya, untuk lelaki yang bertanggungjawab," katanya menjelaskan akan membagi gaji dan tunjangannya kepada ketiga istrinya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dieqy Hasbi Widhana