Menuju konten utama

Mendikbud: Kepala Sekolah Tak Perlu Mengajar, Tugasnya Cari Siswa

Muhadjir Effendy mengatakan kepala sekolah tidak lagi punya beban mengajar.

Mendikbud: Kepala Sekolah Tak Perlu Mengajar, Tugasnya Cari Siswa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta pihak sekolah aktif mencari siswa, terutama yang belum mendapatkan sekolah.

"Sekolah harus aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah. Kepala sekolah tidak perlu mengajar, tugasnya termasuk mencari itu (siswa yang belum mendapatkan sekolah)," katanya, di Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Dia mengatakan kepala sekolah tidak lagi punya beban mengajar. Untuk itu, dia meminta kepala sekolah agar aktif mencari siswa. Mendikbud menegaskan, siswa-siswa harus dipastikan tertampung di sekolah.

"Kalau anak itu tidak masuk sekolah, maka harus masuk program kesetaraan," ujar Muhadjir Effendy.

Dia meminta adanya kerja sama atau keterpaduan antara lembaga pendidikan formal di bawah Dikdasmen dan formal kesetaraan untuk mengejar target wajib belajar sembilan tahun, bahkan 12 tahun.

Melalui sistem zonasi yang tertuang dalam Permendikbud 14/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) didapat peta mengenai sekolah. Mendikbud menyebut ada sekolah yang kelebihan siswa dan ada juga mengalami kekurangan.

"Inilah peta yang sesungguhnya, melalui peta ini kita bisa mengambil tindakan sesuai dengan masalah yang ada,"katanya.

Menurut Mendikbud, sistem zonasi sama halnya dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dengan UNBK ketahuan peta yang sesungguhnya.

"Oleh karena itu terjadi penurunan skor tidak kaget, karena jumlah skor murni bukan praktik-praktik yang selama ini dicurigai,"ujarnya.

Sistem zonasi, juga bertujuan untuk pemerataan kualitas, mencegah dan menghilangkan praktik yang kurang baik yang ada di sistem sebelumnya.

"Misalnya ada jual beli kursi. Memo dari orang tertentu memaksakan anaknya agar masuk di sekolah-sekolah yang diangggap favorit," tandas Mendikbud.

Selama ini, lanjutnya, kesulitan memetakan populasi siswa di suatu daerah, karena begitu bebasnya semua siswa bisa pindah termasuk di semua tempat, sehingga sulit memetakan populasi siswa.

Mendikbud berharap melalui zonasi, bisa diketahui peta pendidikan yang sesungguhnya di suatu daerah.

Baca juga artikel terkait PPDB 2018

tirto.id - Pendidikan
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora