Menuju konten utama

Mendag Zulhas Ungkap Biang Kerok Harga Beras Premium Mahal

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengakui akan menyelidiki dan mencarikan solusi terkait beras premium mengalami kenaikan harga di pasar ritel.

Mendag Zulhas Ungkap Biang Kerok Harga Beras Premium Mahal
Mendag RI Zulkifli Hasan usai acara Digitalisasi Pasar Rakyat: Strategi Pedagang/UMKM Naik Kelas yang diadakan Kemendag RI di Convention Hall Tirtonadi Solo, Rabu (31/1/2024). (FOTO/Febri Nugroho)

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menuturkan, saat ini suplai beras premium di pasar ritel mengalami kenaikan harga. Dia menjelaskan, akibatnya sebagian ritel memilih untuk tidak mengambil persediaan baru karena harga sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Hal tersebut disampaikan Zulhas begitu sapaan akrabnya saat meninjau beras di salah satu pusat perbelanjaan Transmart Mall Kota Kasablanka di Jakarta, Senin, (19/2/2024).

“Memang suplai untuk premium harganya sudah naik jadi sebagian ritel modern tidak ambil karena belinya sudah di atas HET. Tetapi masih ada sebagian ritel tetap ambil jualnya di atas HET,” kata Zulkifli Hasan dikutip dari Antara.

Meskipun demikian, Zulkifli mengatakan masih ada juga ritel yang tetap menjual beras di atas HET. Zulkifli mengaku akan menyelidiki lebih lanjut penyebab kenaikan harga tersebut guna mencari solusi yang tepat.

Dia menilai kenaikan harga beras premium setelah Pemilu sebagian besar terjadi akibat peningkatan permintaan dan pasokan yang rendah. Selain itu, dia menilai dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan penundaan panen dan berkurangnya pasokan beras.

Sebagai upaya penanggulangan, lanjut Zulkifli, pemerintah memutuskan untuk mempercepat distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog.

“Pemerintah mengambil solusi mempercepat beras SPHP dari Bulog. Tadi kita lihat SPHP kan. Itu harganya tentu harga subsidi, dijualnya yang 5 kg itu Rp54.000, sudah ada untung dalam itu,” ujar Zulkifli.

Namun, penjualan beras SPHP meningkat drastis karena kenaikan harga beras premium. Hal ini menyebabkan cepatnya habisnya persediaan beras SPHP di pasar. Lebih lanjut, dia mengakui, akan diadakan rapat koordinasi untuk menambah pasokan beras SPHP agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.

“Jadi ada yang masih ada (beras SPHP) ada juga yang kurang. Inilah nanti yang akan kita rapatkan agar nanti suplainya bisa ditambah,” kata Zulkifli.

Baca juga artikel terkait HARGA BERAS PREMIUM MAHAL

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin