tirto.id - Gelombang demonstrasi di Indonesia menyita perhatian media dunia setelah pengemudi ojek online Affan Kurniawan, 21, tewas akibat dilindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Jakarta pada 28 Agustus 2025.
Tragedi meninggalnya Affan Kurniawan bukan hanya memicu kemarahan publik dalam negeri, tetapi juga mengundang perhatian dunia. Sejumlah media internasional memberitakan peristiwa tersebut secara luas, menyoroti eskalasi demonstrasi di Indonesia dan respons aparat yang berlebihan.
Peristiwa tragis itu menjadi pemicu sengitnya protes di berbagai kota, serta sorotan tajam dari media-media seperti Al Jazeera, AP, Reuters, The Guardian, hingga BBC.
Insiden Tewasnya Affan di Media Internasional

Al Jazeera: “Protests resume in Indonesia’s Jakarta after ride-share driver killed”
Media asal Qatar ini membuka dengan tajuk utama yang lugas, menyoroti langsung meluasnya demo pasca tewasnya Affan yang sedang mengantarkan makanan saat terjebak kerumunan di kawasan DPR.Al Jazeera mencatat bagaimana protes berkembang menjadi tuntutan reformasi terhadap isu kebijakan ekonomi: upah rendah, pajak tinggi, hingga tunjangan berlebihan untuk politisi. Lima hari kemudian, aksi tetap berlangsung di ibu kota dan kota-kota lain seperti Surabaya dan Yogyakarta.
Financial Times: "Indonesia’s president calls for calm as protests mount"
Financial Times menyoroti dampak politik bagi Presiden Prabowo Subianto yang menghadapi ujian legitimasi sekaligus tantangan ekonomi: mata uang rupiah melemah dan pasar saham anjlok karena gejolak publik. Presiden meminta ketenangan sambil menjanjikan investigasi transparan terhadap insiden tersebut.Associated Press (AP): “Tensions soar across Indonesia as protests over police brutality and lawmakers’ allowances continue”
AP menyajikan laporan visual dan narasi intens mengenai eskalasi demonstrasi. Mereka menyoroti kekerasan saat aparat menindak, termasuk penggunaan gas air mata dan water cannon, juga seruan publik untuk reformasi kepolisian dan keadilan bagi Affan.Reuters: “Indonesian students vow more protests after one killed in Jakarta demonstration”
Media Reuters mencermati partisipasi aktif mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil yang menuntut transparansi dan akuntabilitas, seiring pemerintah menangani tekanan akibat lonjakan harga, pengangguran, dan ketimpangan tunjangan legislator.The Guardian & BBC
The Guardian menyoroti protes yang menyasar kompleks kepolisian dan DPR, menampilkan gambar konflik antara mahasiswa dan aparat serta penggusuran simbolik terhadap institusi. Sementara BBC dilaporkan mengangkat latar lahirnya protes dan uneg-uneg ekonomi masyarakat.Dampak Global dan Lokal

Berita tentang Affan Kurniawan dan tuntutan publik tidak berhenti di ruang pemberitaan internasional; mereka turut mendorong tindakan konkret:
- Kedutaan AS bagi warga:
Kedubes Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan darurat (29 Agustus), meminta warganya menghindari area demo seperti Mako Brimob, DPR, dan sekitarnya, serta memantau informasi lokal.
- Bursa dan Nilai Tukar:
Reuters menyoroti dampak ekonomi, berupa rupiah merosot sekitar 0,9%, dan IHSG tertekan hingga 2,3%. Hal ini merupakan sinyal bahwa krisis politik mulai memengaruhi keyakinan investor.
Protes di jalan, opini di parlemen, hingga rating krisis konstitusional. Semua menyoroti satu titik: bahwa Affan bukan hanya korban; ia menjadi simbol getar musibah demokrasi Indonesia.
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id

































