tirto.id - Tahun ajaran baru telah dimulai dengan kegiatan pembelajaran kembali berjalan di seluruh jenjang pendidikan, termasuk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Para siswa mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi materi dan suasana belajar yang baru, terutama bagi siswa kelas 7 yang baru saja memasuki jenjang menengah pertama.
Pada kelas 7, siswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran yang menjadi bagian dari kurikulum nasional, yaitu Kurikulum Merdeka. Beberapa di antaranya adalah PPKn, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Informatika, hingga Prakarya.
Mata pelajaran Prakarya menjadi salah satu pembelajaran yang baru bagi sebagian besar siswa kelas 7. Prakarya mencakup kegiatan yang bersifat keterampilan seperti kerajinan, pengolahan, budidaya, dan rekayasa.
Melalui mata pelajaran ini, siswa diarahkan untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, serta kemampuan dalam menciptakan produk yang bernilai guna.
Materi Prakarya Kelas 7 Semester 1
Pada mata pelajaran Prakarya kelas 7 semester 1, siswa akan mempelajari delapan bab materi yang mencakup empat aspek, yaitu kerajinan, pengolahan, budidaya, dan rekayasa.
Setiap aspek disusun secara berurutan dan saling melengkapi, dengan tujuan agar siswa memahami berbagai jenis keterampilan dasar yang dapat dikembangkan melalui kegiatan praktik.
Melalui pembelajaran ini, siswa tidak hanya diajak untuk memahami konsep secara teori, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, serta tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas praktikum.
Berikut materi Prakarya kelas 7 semester 1:
- Jenis bahan kerajinan dan serat.
- Produk kerajinan dari serat alam.
- Membuat sketsa dan gambar konstruksi.
- Teknologi gambar konstruksi.
- Komoditas tanaman sayur.
- Tahapan budidaya tanaman sayur.
- Mengolah buah menjadi makanan dan minuman.
- Mengolah hasil samping buah menjadi produk pangan.
Rangkuman Materi Prakarya Kelas 7 Semester 1
Rangkuman materi Prakarya kelas 7 semester 1 disusun sebagai bentuk ringkasan dari seluruh materi yang telah dipelajari selama satu semester.
Rangkuman ini bertujuan untuk membantu siswa memahami kembali poin-poin penting dari setiap bab yang telah dibahas, serta mempermudah proses belajar, khususnya dalam menghadapi evaluasi atau ujian.
Berikut rangkuman materi per bab Prakarya kelas 7 semester 1:
1. Kerajinan dari bahan serat alam
Kerajinan tangan dari serat alam merupakan produk kerajinan yang dibuat menggunakan bahan serat yang berasal dari tumbuhan. Umumnya, bahan tersebut diambil dari bagian daun atau batang tanaman tertentu yang memiliki kandungan serat.Beberapa contoh serat alam yang sering dimanfaatkan untuk kerajinan antara lain sabut kelapa, daun pandan, eceng gondok, pelepah pisang, dan tali agel.
Dalam proses pembuatannya, pemilihan serta pengolahan bahan perlu memperhatikan kualitas tanaman, guna memastikan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan bahan yang digunakan.
2. Produk kerajinan dari serat alam
Produk kerajinan tangan berbahan serat alam memiliki potensi nilai jual yang tinggi apabila dikembangkan dengan inovasi dan visualisasi yang menarik.Kreativitas dalam desain, pemilihan warna, serta bentuk yang sesuai dengan tren pasar dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Namun demikian, aspek fungsional tetap harus menjadi prioritas utama agar produk tidak hanya bernilai estetis, tapi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membuat sketsa dan gambar konstruksi
Membuat sketsa dan gambar konstruksi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses perancangan sebuah bangunan atau objek. Sketsa digunakan untuk menuangkan ide secara visual dalam bentuk gambar sederhana.Sedangkan gambar konstruksi dibuat lebih detail untuk menunjukkan ukuran, bentuk, dan letak bagian-bagian struktur. Keduanya berfungsi sebagai panduan bagi perancang, pembuat, maupun pelaksana di lapangan agar hasil akhir sesuai dengan rencana.
4. Teknologi gambar konstruksi
Teknologi gambar konstruksi merupakan penerapan susunan model atau letak suatu bangunan dalam gambar dua dimensi atau tiga dimensi dengan memenuhi standar bangunan dari fungsi, keindahan, kuat dan tahan lama, sehat dan higienis, dan ekonomis.Lalu, dengan jenis-jenis bangunannya, yaitu bangunan gedung, bangunan air, bangunan transportasi, dan bangunan khusus.
5. Komoditas tanaman sayur
Tanaman sayuran dapat diklasifikasikan berdasarkan bagian yang dimanfaatkan, seperti sayuran daun, umbi, dan buah. Beberapa jenis tanaman yang umum dibudidayakan sebagai sayuran keluarga meliputi tomat, wortel, terong, kangkung, bayam, kacang, dan kol.Sayuran dikenal kaya akan zat-zat yang bermanfaat dan berperan menjaga kesehatan tubuh serta membantu pengobatan penyakit tertentu. Sayuran dapat dikonsumsi dalam keadaan segar maupun melalui proses pengolahan.
6. Tahapan budidaya tanaman sayur
Pembudidayaan tanaman adalah kegiatan untuk menyediakan tanaman secara teratur dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pelestarian plasma nutfah, yaitu kekayaan hayati yang memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui bibit unggul.Dalam praktik budidaya tanaman sayuran, terdapat beberapa tahapan penting yang harus diperhatikan, seperti pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, hingga penanganan pascapanen.
7. Mengolah buah menjadi makanan dan minuman
Menjaga kandungan nutrisi dengan optimal, buah umumnya dikonsumsi dalam kondisi segar atau mentah. Namun, terdapat beberapa jenis buah yang tidak disarankan dikonsumsi mentah karena mengandung zat yang kurang baik bagi sistem pencernaan.Buah dapat dinikmati dalam berbagai bentuk olahan, seperti salad, manisan, asinan, keripik, jus, dan sebagainya. Sebelum dikonsumsi atau diolah, buah sebaiknya dicuci terlebih dahulu.
Proses pengolahan buah bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti direbus, dikukus, dihaluskan, dicampur dengan bahan lain, disaring, diperas, ditumis, digoreng, dibakar, atau dipanggang.
8. Mengolah hasil samping buah menjadi produk pangan
Saat mengonsumsi buah, tidak semua bagiannya dapat dimakan, seperti kulit dan biji, yang umumnya menjadi limbah rumah tangga. Padahal, bagian tersebut sebenarnya mengandung zat bermanfaat dan dapat diolah menjadi produk berguna.Contohnya, biji semangka bisa dijadikan kuaci, biji nangka direbus atau diolah menjadi tepung untuk bahan donat, kulit nanas dapat diekstrak menjadi sirup, kulit pisang bisa dijadikan keripik, kulit jeruk diseduh dengan teh atau dibuat manisan, dan bagian kulit putih semangka dapat diolah menjadi dodol.
Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai materi Kurikulum Merdeka di sekolah atau tulisan lainnya, bisa mengakses tautan yang ada di sini.
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id






































