Menuju konten utama

Rangkuman Materi Mobil Listrik Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Rangkuman materi Mobil Listrik kelas 10 Kurikulum Merdeka mencakup sejarah mobil listrik, jenis, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.

Rangkuman Materi Mobil Listrik Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Pengemudi taksi mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Mal Tangcity, Kota Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

tirto.id - Rangkuman materi mobil listrik dapat digunakan sebagai bahan belajar siswa SMK Kelas X jurusan Otomotif.

Materi terkait mobil listrik diadakan seiring berkembangnya teknologi listrik sebagai penggerak kendaraan ringan.

Perkembangan mobil listrik di dunia bermula pada abad ke-19. Tepatnya pada 1897, mobil listrik pertama kali dipakai sebagai kendaraan komersial di Amerika Serikat sebagai taksi.

Sejak itu, perkembangan mobil listrik di dunia berjalan cukup pesat hingga saat ini.

Tidak ketinggalan, negara-negara Asia Tenggara juga sudah mulai beralih ke mobil listrik. Indonesia tidak terkecuali.

Sejarah mobil listrik di Indonesia bermula pada awal 2010-an. Pada 20 Mei 2013, bus listrik merek APEC pertama kali diuji coba.

Kini, mobil pribadi bertenaga listrik mulai menjamur di tanah air. Pada 16 Maret 2022, pemerintah mengklaim Hyundai IONIQ 5 sebagai mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, demikian diwartakan oleh situs web resmi Sekretariat kabinet RI.

Bagaimana Cara Kerja Mobil Listrik?

Mobil listrik adalah kendaraan yang tenaga penggeraknya berasal dari baterai. Kapasitas baterai yang dipakaikan ke mobil listrik minimal 75.000 kWH. Dengan kapasitas itu, kendaraan ringan dapat menempuh jarak hingga ratusan kilometer untuk sekali pengisian.

Alih-alih menggunakan bahan bakar layaknya mobil konvensional, mobil listrik membutuhkan pengisian daya baterai. Maka dari itu, dibutuhkan tempat khusus pengisian daya. Beberapa pemilik mobil listrik melakukan pengisian daya baterai di rumah dengan daya listrik yang memunginkan.

Sederhananya, cara kerja mobil listrik adalah dengan mengalirkan energi yang bersumber dari baterai menuju penggerak roda mobil.

Ketika pedal gas kendaraan ditekan, controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter. Setelah itu, inverter akan menyalurkan energi listrik ke bagian motor atau mesin, disesuaikan dengan tekanan pedal gas.

Setelah proses pengaliran energi itu terjadi, traksi listrik akan mengubah energi menjadi energi mekanik sehingga roda dapat berputar. Putaran rotor pada mesin kendaraan ringan itu selanjutnya bakal membuat transmisi bekerja untuk menggerakkan mobil.

Jenis Mobil Listrik dan Prinsip Kerjanya

Jenis mobil listrik yang dikenal di Indonesia kini ada 4 meliputi Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHE), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Berikut ini jenis mobil listrik beserta prinsip kerjanya:

1. Jenis mobil listrik Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Hybrid Electric Vehicle adalah jenis mobil listrik yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik.

Prinsip kerja mobil HEV menggunakan sumber energi mesin bensin dan listrik secara bergantian atau bersamaan.

Baterai pada mobil HEV berperan menyimpan energi yang dihasilkan ketika kendaraan mengerem (regenerative braking) atau saat mesin bensin/diesel menghasilkan banyak tenaga daripada yang diperlukan.

2. Jenis mobil listrik Battery Electric Vehicle (BEV)

Battery Electric Vehicle adalah jenis mobil listrik yang hanya mengandalkan tenaga baterai tanpa mesin bensin/diesel. BEV merupakan definisi mobil listrik yang sesungguhnya, dan tidak mengeluarkan emisi gas buangan.

Tenaga Battery Electric Vehicle berasal dari baterai lithium-ion yang menyimpan dan menyalurkan energi listrik untuk menggerakan mobil. Pengisian baterai BEV dilakukan melalui stop kontak atau EV charging station.

3. Jenis mobil listrik Plug-in Hybrid Electric Vehicle

Plug-in Hybrid Electric Vehicle yakni jenis mobil jenis mobil listrik yang menggabungkan mesin bensin dan listrik.

Berbeda dengan jenis mobil listrik HEV, PHEV memiliki fitur pengisian baterai isi ulang dengan stop kontak atau EV charging station. Dengan demikian, PHEV dapat berfungsi dengan hanya memakai tenaga baterai untuk berkendara, terutama di kawasan perkotaan atau perjalanan jarak pendek.

4. Jenis mobil listrik Fuel Cell Electric Vehicle

Fuel Cell Electric Vehicle adalah jenis mobil listrik yang menggunakan reaksi kimia dari oksigen dan hidrogen untuk bergerak. Reaksi kimia dalam mobil FCEV akan menghasilkan energi listrik yang besar sehingga mobil dapat dikendarai jarak jauh.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik

Mobil listrik memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya. Hal yang sama pun berlaku untuk penggunaan mobil konvensional berbahan bakar bensin atau yang lain.

Kelebihan mobil listrik meliputi:

  1. Hemat bahan bakar fosil, dibanding mobil konvensional
  2. Lebih ramah lingkungan dan bebas polusi dibanding mobil berbahan bakar bensin
  3. Tidak memperparah pemanasan global, dibanding mobil berbahan bakar bensin.
  4. Perawatan mobil yang lebih sederhana

Kekurangan penggunaan mobil listrik yakni:
  1. Harga belinya yang lebih mahal
  2. Butuh waktu lama untuk mengisi daya baterai dibandingkan mobil konvensional
  3. Jumlah stasiun pengisian daya baterai terbatas
  4. Baterai sulit didaur ulang
  5. Pencemaran lingkungan perairan dalam proses pembuatan baterai
  6. Pencemaran lingkungan karena pertambangan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai

Baca juga artikel terkait MATERI OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin