Menuju konten utama

Daftar 9 Lokasi Pengisian Daya Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

Daftar 9 lokasi pengisian daya mobil listrik di Tol Trans Jawa dan cara mengisi dayanya. 

Daftar 9 Lokasi Pengisian Daya Mobil Listrik di Tol Trans Jawa
Pengunjung berdiri disamping kendaraan mobil dinas Pemerintah Kota Bogor yang menggunakan energi listrik saat dipamerkan di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

tirto.id - Pemudik yang berpergian ke kampung halaman menggunakan mobil listrik, kini dipermudah dengan kehadiran ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi di Indonesia.

Total ada 616 SPKLU yang disiapkan PLN pada 237 lokasi rute mudik. Salah satu persebaran SPKLU ada di sepanjang Tol Trans Jawa.

Kehadiran SPKLU sangat dibutuhkan dalam upaya mendukung ekosistem bagi pengguna kendaraan listrik. SPKLU sama seperti halnya SPBU yang melayani penjualan bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor.

Semakin banyak SPKLU maka pengisian daya untuk kendaraan listrik bisa dilakukan di mana pun jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“PLN memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya,” kata Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, sebagaimana dikutip dari laman PLN.

SPKLU yang disediakan PLN mendukung untuk tiga jenis pengisian daya. Jenis tersebut terdiri dari medium charging, fast charging, hingga ultra fast charging.

Masing-masing jenis pengisian daya berbeda ukuran keluaran dayanya yang berpengaruh pada kecepatan pengisian baterai kendaraan.

PLN berencana akan terus melakukan penambahan SPKLU di berbagai tempat. Semua lokasi SPKLU terdekat dari kendaraan pengguna dapat dicari menggunakan aplikasi PLN Mobile. Pengisian daya ke mobil listrik pun pemakaiannya juga memanfaatkan aplikasi tersebut.

“Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat beralih ke kendaraan listrik. PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem yang mumpuni dan andal bagi pengguna kendaraan listrik (EV) di Indonesia,” ujar Darmawan.

Sebaran 616 SPKLU milik PLN tersebar di berbagai pulau di Indonesia. SPKLU di Pulau Jawa ada 171 lokasi, Bali 34 lokasi, Sumatra 35 lokasi, dan Kalimantan 12 lokasi. Sementara itu SPKLU di Sulawesi ada 14 lokasi, Maluku 2 lokasi, Nusa Tenggara 9 lokasi, dan Papua 2 lokasi.

Daftar Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa

Lokasi SPKLU yang ada di sepanjang Tol Trans Jawa diletakkan pada berbagai rest area. Daftar rest area yang memiliki piranti SPKLU meliputi:

- Rest area kilometer (KM) 519 A (Solo-Ngawi)

- Rest area KM 519 B (Ngawi-Solo)

- Rest area KM 389 B (Batang Semarang)

- Rest area KM 379 A (Semarang-Batang)

- Rest area KM 626 B (Kertosono-Madiun)

- Rest area KM 207 A (Palikanci)

- Rest area 208 B (Palikanci)

- Rest area KM 10,6 Tol Jagorawi

- Rest area KM 6 (Jakarta-Cikampek)

Cara Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU lewat PLN Mobile

Pengisian daya mobil listrik melalui SPKLU milik PLN dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile.

Sebelumnya, pastikan akun PLN Mobile telah disinkronisasikan dengan akun e-wallet LinkAja. Sebab, metode pembayaran daya listrik yang digunakan akan dilewatkan melalui e-wallet tersebut.

Cara pengisian daya mobil listrik di SPKLU sebagai berikut:

1. Buka aplikasi PLN Mobile

2. Scan QR Code yang tersedia di kepala soket charger sesuai dengan jenis soket pada mobil

3. Isi besaran kWH yang akan dibeli untuk mengisi daya mobil listrik lalu bayar dengan LinkAja yang sudah disinkronisasikan.

4. Masukkan soket charger pada soket mobil. Tekan OK dan proses charging dimulai mengikuti besaran kWh pada persentase kapasitas baterai.

5. Setelah pengisian selesai, akan muncul notifikasi pada ponsel yang disertai struk digital.

6. Lepaskan soket charger dari soket mobil

7. Jika ada kWh yang tersisa dari pengisian daya, maka saldonya dikembalikan ke akun LinkAja.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo