Menuju konten utama

Matahari Department Store Catat Laba Rp439 Miliar pada Q3 2021

Matahari Department Store mencatatkan laba bersih sebesar Rp439 miliar pada kuartal III (Q3) 2021.

Matahari Department Store Catat Laba Rp439 Miliar pada Q3 2021
Matahari Department Store. REUTERS/Stringer

tirto.id - PT Matahari Department Store Tbk melaporkan penjualan kotor sebesar Rp7,5 triliun pada kuartal III 2021 atau periode yang berakhir 30 September 2021. Perolehan tersebut 28 persen lebih tinggi dibandingkan laba kotor di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Matahari Department Store memiliki pendapatan bersih sebesar Rp4,1 triliun. Pendapatan tersebut 23 persen lebih tinggi dibanding pendapatan periode yang sama di tahun lalu.

Matahari juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp439 miliar secara year to date pada September 2021 dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp617 miliar pada periode yang sama pada 2020.

“Meskipun menghadapi PPKM darurat yang dimulai pada awal Juli dengan penutupan gerai selama 2 bulan. Matahari menutup sementara 117 gerainya akibat PPKM darurat dan 31 gerai tetap buka dengan beberapa pembatasan, seperti kapasitas maksimum di mal, pembatasan jam operasional, dll,” demikian keterangan manajemen Matahari dikutip Tirto, Rabu (3/11/2021).

PPKM masih berlanjut pada Agustus, namun dengan beberapa perkembangan positif di setiap minggunya. Pemerintah mulai mengizinkan mal buka dan makan di tempat dengan batasan waktu.

Sejak September, anak-anak di bawah usia 12 tahun diizinkan masuk mal, pembatasan jam operasional dan kapasitas kegiatan makan/minum di tempat umum mulai dilonggarkan, semuanya mengarah pada kunjungan mal yang semakin tinggi.

Pada awal September, Matahari membuka 100 persen gerainya dan terus mengalami pemulihan positif dari minggu ke minggu. Hal ini berlanjut pada Oktober dengan pemulihan mencapai lebih dari 70 persen dibandingkan dengan 2019.

Selain itu, untuk membantu pemegang saham memperoleh visibilitas yang lebih baik atas pendapatan, manajemen Matahari akan membuka dua gerai baru pada Desember di Cianjur, Jawa Barat dan Batam, Kepulauan Riau, dan menargetkan untuk membuka sepuluh gerai baru lagi pada 2022.

“Inisiatif baru barang dagangan membuahkan hasil, dengan peningkatan kecepatan penjualan, produktivitas, dan marjin kotor. Matahari ditargetkan menghasilkan EBITDA Rp1 triliun untuk 2021 dengan kas bersih positif, dan pinjaman bank nihil. Perseroan memproyeksikan EBITDA 2022 sebesar Rp1,8 triliun,” kata manajemen Matahari.

Adapun dewan komisaris merevisi kebijakan dividen, dengan menetapkan rasio pembayaran adalah 50 persen atau lebih dari laba bersih untuk dibagikan dalam bentuk dividen interim bersamaan dengan pengumuman hasil triwulan 3 dan dividen final.

Dengan visibilitas pemulihan yang lebih jelas serta neraca dan arus kas yang kuat, Perseroan berencana untuk membagikan dividen interim sebesar Rp100 per saham pada 2 Desember 2021 dan mengusulkan dividen final dengan jumlah yang sama. Ke depan, manajemen merekomendasikan jumlah yang sama untuk dividen interim dan final.

Baca juga artikel terkait GERAI MATAHARI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz