Menuju konten utama

Massa Mundur ke Tanah Abang, Polisi Turunkan Water Cannon

Polisi menggerakkan mobil water cannon dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mundur ke jalan Tanah Abang.

Massa Mundur ke Tanah Abang, Polisi Turunkan Water Cannon
Aparat membubarkan paksa massa aksi yang menolak hasil keputusan kpu sekitar pukul 22:30 di depan kantor BAWASLU, Sarinah, Jakarta pada Selasa Malam (21/5/19). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Polisi akhirnya menurunkan mobil water cannon, Rabu (22/5/2019) dini hari sekitar pukul 01.27 WIB untuk membubarkan massa yang semula mengikuti aksi di kantor Bawaslu RI, Jakarta. Langkah ini ditempuh setelah polisi menggunakan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

“Untuk warga segera kembali ke rumah masih-masing,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan saat memimpin anggotanya.

Mobil water cannon ini disiagakan di ujung Jalan Wahid Hasyim, tepatnya di samping Pasar Tanah Abang, tidak jauh dari berkumpulnya massa.

Saat bersiaga menunggu balasan massa aksi, polisi terus berupaya membujuk massa untuk bubar.

“Silakan kembali ke rumah Anda. Warga sudah cukup,” kata Harry.

Namun, massa tetap bertahan di Jalan Tanah Abang, yang berada di seberang ujung Jalan Wahid Hasyim.

Sejumlah massa terlihat masih berupaya menyerang balik ke aparat dengan melemparkan benda-benda di sekitarnya. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari mobil water cannon.

Hingga pukul 1.38 WIB, massa di sekitar Jalan Tanah Abang, masih belum benar-benar bubar. Selain itu, terlihat kebakaran kecil di bawah gedung Blok A pasar Tanah Abang. Api terlihat segera padam setelah disemprot dengan air dari mobil water cannon.

Sebelumnya aparat kepolisian mengejar sejumlah demonstran yang sempat ricuh di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Mereka bergerak dari samping gedung Bawaslu ke arah Pasar Tanah Abang, Rabu (22/5/2019) dini hari. Sepanjang bergerak ke arah Pasar Tanah Abang, polisi menyisir kawasan perkantoran dan gedung yang berada di Jalan Wahid Hasyim guna mencari demonstran yang ricuh.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom