Menuju konten utama

Ma'ruf Amin: Prevalensi Stunting Turun 9,3% Sepanjang 2018-2023

Laju penurunan stunting pada kurun 2018-2023 terhitung satu setengah kali lebih cepat dibandingkan peiode sebelumnya.

Ma'ruf Amin: Prevalensi Stunting Turun 9,3% Sepanjang 2018-2023
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (Tirto.id/Rahma Dwi Safitri)

tirto.id - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, menyebut angka prevalensi stunting di Indonesia turun 9,3 persen selama periode 2018-2023. Ma’ruf mengatakan bahwa dalam periode tersebut, program percepatan penurunan stunting di Indonesia menunjukkan kemajuan.

Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Prevalensi stunting turun dari 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Artinya, dalam lima tahun, kita bisa menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3 persen atau rata-rata 1,85 persen per tahunnya,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf juga menuturkan bahwa laju penurunan stunting pada kurun 2018-2023 terhitung satu setengah kali lebih cepat dibandingkan peiode sebelumnya.

Penurunan ini satu setengah kali lebih cepat jika dibandingkan dengan periode tahun 2013-2018,” ujar Ma’ruf.

Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia patut berbangga atas hasil dari kerja kolaboratif dari seluruh pihak yang teribat.

Para pemimpin lembaga dan kepala daerah menunjukkan kesadaran tinggi atas pentingnya pembangunan manusia bagi kemajuan negara Indonesia dan berkomitmen penuh dalam menjalankan kebijakan pemerintah untuk menekan prevalensi stunting hingga ke tingkat daerah,” tutur Ma’ruf Amin.

Dia berharap program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan pada periode berikutnya. Upaya ini, menurutnya, sangat penting untuk menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045.

Semoga program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan di periode-periode berikutnya sebagai upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia Emas 2045,” kata Ma’ruf Amin.

Baca juga artikel terkait STUNTING atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi