Menuju konten utama

Ma'ruf Amin Minta Kemendikbud Buka Moratorium Prodi Universitas

Wapres Ma'ruf Amin menilai penghapusan moratorium prodi akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan menciptakan generasi muda berkualitas.

Ma'ruf Amin Minta Kemendikbud Buka Moratorium Prodi Universitas
Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif, Dedi Wahidi; Wakil Presiden Maruf Amin dan Jubir Wapres Ahmad Baidowi usai meresmikan Universitas Darul Ma’arif Indramayu, Rabu (16/10/2024). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membuka moratorium pembukaan sejumlah program studi (prodi) di tingkat universitas.

Ia menilai, banyak manfaat yang diperoleh ketika universitas bisa membuka prodi baru yang penting bagi generasi muda. Ia berharap, keinginan tersebut bisa dipenuhi jelang akhir masa jabatan sebagai wapres.

“Saya kira, di ujung masa jabatan saya sebagai wakil presiden, saya mendorong ini dan saya berusaha untuk kalau memang ada prodi-prodi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat saya berharap bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak melakukan moratorium, supaya dibuka,” ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan acara peresmian Universitas Darul Ma’arif Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

Ma'ruf menerangkan, pembukaan beberapa prodi baru di universitas-universitas akan membuka banyak kesempatan bagi generasi muda. Dengan begitu, ia yakin anak bangsa berkualitas semakin banyak dan gampang terwujud.

“Sehingga keberadaannya akan memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat,” ucap Ma'ruf.

Pernyataan Ma'ruf merespons pernyataan Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif, Dedi Wahidi, yang menyampaikan beberapa prodi belum dibuka di Universitas Darul Ma’arif karena moratorium. Alhasil, saat kampus diresmikan, hanya terdapat lima jurusan dengan delapan perodi.

Dedi mengungkapkan, prodi yang dimoratorium banyak diminati calon mahasiswa. Ia menyayangkan moratorium belum dievaluasi kembali untuk dipertimbangkan pencabutannya.

“Banyak sekali, prodi unggulan seperti ekonomi, hukum, sospol, poloknya yang dimintai oleh banyak mahasiswa. Berharap bisa ditinjau lagi untuk kemajuan bangsa ini,” tutur Dedi.

Sebagai informasi, Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Universitas Darul Ma’arif Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Peresmian tersebut dilakukan di akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi.

Lembaga pendidikan tersebut berada di bawah pengelolaan Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu. Universitas ini semula hanya memiliki tiga program studi yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher