tirto.id - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengecam aksi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang berkedok program magang Ferienjob di Jerman. Ma'ruf Amin mengaku prihatin.
Dia menilai tindakan pengeksplotasian dan perdagangan manusia adalah hal yang memalukan dan merusak reputasi Indonesia.
“Saya kira ini sesuatu yang menjadi keprihatinan kita, itu juga mencoreng nama baik kita bangsa Indonesia, dan lagi ini saya kira sesuatu yang memalukan itu," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Menara Syariah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa (02/04/2024).
Menurutnya aksi TPPO berkedok magang kerja tersebut adalah penipuan. Dia juga menyebut hal itu tak memiliki kaitan apapun dengan pembelajaran akademik di bangku kuliah.
“Magang, tapi di sana katanya bekerja, bahkan bekerjanya tidak ada hubungannya dengan tingkat akademiknya,” katanya.
Wapres pun menegaskan, permasalahan ini harus diawasi dan ditangani guna menghindari hal serupa terjadi kembali di masa depan.
“Oleh karena itu, ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan,” kata dia menegaskan.
Ma'ruf Amin mendukung mendukung upaya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto yang hendak membentuk Satgas untuk menyelidiki dan menyelesaikan kasus ini.
Dengan dibentuknya satuan tersebut, ia berharap perguruan tinggi tidak semena-mena terhadap mahasiswa. Dia juga meminta perguruan tinggi mahasiswa diri dan lebih berhati-hati saat mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri.
“Saya setuju adanya apa yang dibentuk Menko Polhukam itu, Satgas untuk menyelidiki ini lebih lanjut. Saya setuju supaya dituntaskan dan supaya perguruan-perguruan tinggi ini tidak memanfaatkan peluang yang bisa kemudian merugikan mahasiswa. Ini harus dicegah,” katanya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang