Menuju konten utama

Sidang PHPU Pilpres Hari Ini, MK Dengarkan Saksi KPU dan Bawaslu

MK akan menggelar sidang perkara hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 lanjutan pada hari ini, Rabu (3/4/2024).

Sidang PHPU Pilpres Hari Ini, MK Dengarkan Saksi KPU dan Bawaslu
Suasana sidang PHPU Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perkara hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 lanjutan pada hari ini, Rabu (3/4/2024). Ada dua pemohon dalam sidang yang digelar Rabu ini, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Agenda sidang tersebut, yakni pembuktian termohon, KPU RI, serta pihak Bawaslu RI. Agenda ini tercantum dalam situs resmi MK.

Dalam situs tersebut, dinyatakan agenda sidang PHPU Pilpres 2024 dengan dua pemohon akan digelar mulai 08.00 WIB.

Sebelum sidang PHPU Pilpres Rabu ini, MK telah menggelar sidang serupa sejak pekan kemarin. Misalnya, pihak Anies Baswedan-Muhaimin telah mengikuti sidang dengan agenda mendengarkan keterangan ahli dan saksi dari pihak pemohon dan pengesahan alat bukti tambahan pemohon pada Senin (1/4/2024).

Pihak Anies-Imin menghadirkan tujuh ahli dan 11 saksi dalam sidang tersebut. Beberapa di antara ahli atau saksi itu yakni, Faisal Basri, Djohermansyah Djohan, Ridwan, dan Vid Adrison.

Sementara itu, pihak Ganjar-Mahfud memggelar sidang beragendakan saksi atau ahli pada Selasa kemarin. Sembilan ahli dan 10 saksi dihadirkan saat agenda sidang kemarin. Beberapa di antara saksi atau ahli tersebut, yakni Didin Damanhuri, Frans-Magnis Suseno serta Hamdi Muluk.

Sebelumnya dalam sidang, Guru Besar Sosiologi Universitas Gajah Mada (UGM), Suharko, mengatakan lumbung suara Pilpres 2024 dari paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurun lantaran cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan dalam sidang PHPU Pilpres 2024 dengan agenda keterangan saksi atau ahli dari pihak Ganjar-Mahfud, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Suharko mengatakan, Jokowi selama proses Pilpres 2024 secara tak langsung menunjukkan keberpihakan kepada paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Mencerminkan keberpihakan ini, Jokowi lantas mengunjungi daerah-daerah di Tanah Air, termasuk Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara Ganjar-Mahfud.

"Jadi, saya kira kenapa suara lumbung nomor 3 itu turun? Karena memang by design, tim pemenangan paslon 2, melalui Pak Jokowi, itu memang intensif melakukan upaya-upaya turun ke masyarakat dan kemudian dia hadir, dia ingin menunjukkan bahwa presiden peduli bahwa rakyat bawah dan seterusnya," urai Suharko saat sidang.

Saat turun ke jalan, Jokowi menghasut masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran menggunakan bantuan sosial (bansos). Serangkaian gimik disebut turut ditampilkan kepada rakyat untuk memuluskan kemenangan Prabowo-Gibran.

Rakyat, kata Suharko, perlahan kemudian terhasut oleh Jokowi dan memilih Prabowo-Gibran saat pencoblosan Pilpres 2024 berlangsung pada bulan kemarin.

"Misalnya, di Jawa Tengah, itu kan karena tindakan Pak Jokowi untuk turun ke masyarakat membagi-bagikan Bansos tampil di hadapan rakyat, berinteraksi dengan rakyat. Itu semuanya memperkuat ketokohan dari Pak Jokowi sebagai figur, yang tadi saya sampaikan, kan figur yang populis, figur yang merakyat," urai dia.

Baca juga artikel terkait SIDANG SENGKETA PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Hukum
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang