Menuju konten utama

Manfaat Wasabi Bagi Kesehatan: Cegah Pilek Hingga Jadi Obat Kanker

Manfaat wasabi yang biasa dijadikan saos sushi untuk kesehatan: mulai dari cegah pilek hingga mematikan sel kanker di tubuh.

Manfaat Wasabi Bagi Kesehatan: Cegah Pilek Hingga Jadi Obat Kanker
Ilustrasi wasabi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Wasabi tentu tak asing bagi pecinta sushi. Makanan khas jepang ini kerap menghadirkan wasabi sebagai cocolan. Selain berfungsi sebagai pelengkap sushi, wasabi ternyata mempunyai khasiat bagi tubuh manusia.

Wasabi adalah sejenis lobak yang terkenal sebagai bumbu pada masakan Jepang. Rasanya yang pedas dan aromanya yang kuat membuat wasabi cocok dijadikan sambal.

Dilansir United States Department of Agriculture (USDA), akar-akaran yang kaya akan serat ini mengandung berbagai macam mineral, seperti kalsium, fosfor, kalium, seng, zat besi, magnesium, natrium.

Sementara Wasabia Japonica mempunyai kandungan vitamin A dan C, vitamin B, serta asam folat yang berguna bagi kesehatan.

Tak hanya itu, wasabi ternyata juga mengandung zat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dapat membantu meringankan penyakit radang sendi, pilek, hingga asma.

Di samping itu, serat dalam wasabi juga mampu memperbaiki fungsi pada pencernaan.

Siapa sangka, kandungan 6-(methylsulfinyl) hexyl isothiocyanate (6-MITC) pada wasabi mampu mengobati kanker. Studi yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan Jepang dalam jurnal Cancer Detection and Prevention pada 2005 membuktikan hal tersebut.

Takahiro Nomura dkk menguji kandungan 6-MITC dalam wasabi dengan sel kanker manusia (HCC). Sel kanker yang dimaksud adalah sel kanker payudara dan sel kanker melanoma. Takahiro menemukan bahwa 6-MITC lebih ampuh menekan kedua sel kanker tersebut.

Pada penelitian secara in vitro, Takahiro dkk menemukan bahwa zat 6-MITC secara langsung dapat berefek pada sel kanker manusia. 6-MITC mampu menekan 50 persen pertumbuhan sel kanker hanya dengan 3,9 mikrometer konsentrasi.

Selama ini, dosis cytotoxic (obat dalam penyembuhan kemoterapi) yang digunakan untuk menekan pertumbuhan 50 persen sel kanker adalah 43,6 mikrometer. Hal ini membuat 6-MITC pada wasabi lebih efektif dalam memberantas sel kanker.

Penelitian lain menunjukkan, wasabi terbukti mampu menekan sel kanker hati Hepatitis B. Shu-Huan Wu, dkk dalam Journal of Functional Foods tahun 2015 menyatakan, wasabi berpotensi menjadi obat penyembuh kanker Hepatitis B di masa depan.

Peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, College of Medicine, Chung Shan Medical University, Taiwan ini menyebutkan, Wasabia Japonica mempunyai efek penghancur yang kuat pada sel Hepatitis B. Bersama lima peneliti lain, penelitian dilakukan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC).

Dilansir Science Direct, metode ini mampu memisahkan senyawa dalam larutan dengan lebih cepat.

Penelitian Shu-Huan Wu, dkk ini juga menjadi yang pertama kali mampu menunjukkan aktivitas antikanker yang dibuat dari ekstrak rimpang wasabi segar pada sel kanker hati.

Lebih lanjut, ia dan timnya menulis bahwa investigasi ini dapat menjadi solusi pengobatan kanker hati di masa depan.

Meski wasabi mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi wasabi secara berlebih.

Dilansir Nature Word, makan wasabi terlalu banyak dapat memicu peradangan pada usus besar, serta dapat mempengaruhi tingkat asam lambung. Makanan pedas pada umumnya seperti wasabi, lobak, cabai pedas atau jahe dapat memicu peradangan usus.

Infografik SC Manfaat Wasabi

Infografik SC Manfaat Wasabi. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KULINER JEPANG atau tulisan lainnya dari Adilan Bill Azmy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Adilan Bill Azmy
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Dhita Koesno