Menuju konten utama

Manfaat Ibadah Kurban pada Hari Raya Idul Adha dan Dalilnya

Apa manfaat dari ibadah kurban? Berikut sejumlah manfaat ibadah kurban pada Idul Adha dan dalilnya.

Manfaat Ibadah Kurban pada Hari Raya Idul Adha dan Dalilnya
Pekerja memeriksa kesehatan sapi kurban di Desa Telaga Sari, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (24/6/2023).ANTARA FOTO/Yudi/hp.

tirto.id - Manfaat dari ibadah kurban paling utama adalah meningkatkan ketakwaan sekaligus rasa syukur kepada Alllah SWT. Kurban pun termasuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam.

Perintah untuk berkurban tertuang di Al-Quran. Dalam surah al-Kautsar, Allah berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!" (QS Al Kautsar: 1-2)

Hukum berkurban adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan, terutama bagi umat Islam yang memiliki kemampuan secara ekonomi. Kendati demikian, tidak ada larangan pula bagi yang kurang mampu untuk ikut berkurban.

Selain menjadi wujud rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala, ibadah qurban juga bagian dari upaya meneladani sikap Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim rela menjalankan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Pada akhirnya, Allah hanya menguji Nabi Ibrahim dan membatalkan perintah itu.

Tauladan dari kisah Nabi Ibrahim ini adalah pentingnya umat Islam memelihara kesabaran sekaligus ketakwaan terhadap Allah SWT.

Dari riwayat Zaid bin Arqam, para sahabat bertanya kepada Nabi SAW: "Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu? Rasulullah SAW menjawab: 'Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim',” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Manfaat Ibadah Kurban

Menjalankan ibadah qurban membawa berbagai manfaat. Mengutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat dari ibadah kurban:

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah

Berkurban menjadi salah satu cara untuk lebih dekat kepada Allah. Dari asal katanya, kurban yang memiliki akar kata "qariba", mempunyai makna dekat atau mendekatkan.

Dengan demikian, berkurban menjadi jalan untuk mendekat pada Allah sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran:

"Sesungguhnya Allah SWT hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS Al Maidah: 27)

2. Ungkapan rasa syukur

Menjalanan ibadah kurban menjadi bentuk ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Di sisi lain, dalam kenikmatan tersebut juga terdapat hak sesama manusia yang perlu didistribusikan.

Dengan berkurban, seorang muslim telah menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah dan sekaligus memberikan kepeduliannya bagi orang yang membutuhkan.

Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah! Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (QS. Al Kautsar: 1-3).

3. Mendapatkan pertolongan Allah SWT di hari kiamat

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya,” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

4. Berkurban sebagai penebus dosa

Orang-orang yang berkurban akan diampuni dosa-dosanya. Hal itu sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam sebuah hadits:

"Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu.” (HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban)

5. Menyempurnakan ibadah

Selain amat dianjurkan (sunnah muakkad), ibadah kurban juga dapat menyempurnakan ibadah, sebagaimana hadits berikut:

"Diriwayatkan dari jalur Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda: 'Siapa yang menyembelih [hewan kurban] sebelum salat Iduladha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri dan siapa yang menyembelih sesudah salat Iduladha, maka sempurnalah ibadahnya dan [ia] mengikuti sunah kaum muslim'," (Mutafaq ‘alaih).

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom