tirto.id - Lada hitam merupakan salah satu jenis rempah yang sering digunakan dalam masakan. Masakan yang ditambahkan lada hitam akan memunculkan cita rasa pedas. Cita rasa itulah yang seringkali digunakan untuk menggantikan rasa cabai dalam masakan.
Rempah jenis ini tumbuh di India, Indonesia dan negara-negara Asia tropis lainnya. Spesies lada sebenarnya ada dua jenis, ada lada hitam dan juga lada putih. Namun perbedaan dari kedua jenis lada hanya pada proses pengolahannya saja, demikian seperti dilansir WebMD.
Meski berasal dari satu pohon yang sama, keduanya memiliki cita rasa yang berbeda. Lada putih memiliki rasa yang lebih pedas daripada lada hitam. Namun rasa lada putih tidak sekaya rasa lada hitam yang memiliki rasa lebih kompleks. Lada hitam memiliki aroma yang khas dan berbeda.
Selain memiliki aroma yang khas bagi masakan serta menjadi bumbu serbaguna bagi kenikmatan masakan, lada juga dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan manusia. Kandungan alami berupa bahan kimia yang disebut piperin pada lada memberi banyak manfaat bagi tubuh.
Seperti dilansir dari Healthline, lada memberi beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh kita, yaitu :
1. Menangkal radikal bebas
Zat kimia alami berupa piperin yang terkandung dalam lada hitam menurut penelitian menunjukkan memiliki sifat antioksidan yang tinggi.
Fungsi antioksidan bagi tubuh manusia berguna untuk membantu mencegah atau menunda efek dari kerusakan radikal bebas yang terjadi karena paparan polusi, asal rokok, sinar matahari, olahraga berlebihan dan proses pengolahan makanan dalam tubuh.
Apabila antioksidan tidak mencukupi dalam tubuh, maka radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh Anda. Adapun masalah yang bisa timbul karenanya yaitu peradangan, penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker tertentu.
2. Mengatasi peradangan
Peradangan dalam kronis dapat menyebabkan penyakit serius seperti radang sendi, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Senyawa aktif pada lada hitam bernama piperin dapat secara efektif melawan peradangan.
3. Bermanfaat bagi otak
Piperin yang terkandung dalam lada hitam dapat meningkatkan fungsi otak. Salah satunya untuk mencegah gejala yang berkaitan dengan kondisi otak degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Penyakit Alzheimer dapat dicegah oleh piperin yang bekerja dengan cara mengurangi pembentukan plak amiloid yang menjadi penyebab penyakit tersebut.
Selain itu, lada hitam juga dapat menunda penuaan otak, dan meningkatkan aktivitas saraf di otak, sehingga dapat mengurangi kejang pada saraf.
Kandungan pada lada hitam dapat melindungi sel-sel saraf dan mencegah kematian sel dini. Selain itu, konsumsi lada hitam juga menunjukkan efek menguntungkan pada pasien stroke.
4. Menjaga kestabilan gula darah
Minyak yang terkandung pada lada hitam berkemungkinan bisa digunakan untuk mencegah diabetes tipe 2. Sebuah studi mengungkapkan bahwa minyak lada hitam dapat menghambat enzim amilase dalam memecah pati menjadi glukosa.
Kemampuan ini penting bagi penderita diabetes tipe 2 karena dapat membantu menjaga kadar gula darah dan menunda penyerapan glukosa.
Studi klinis pada penderita diabetes tipe 2 juga menunjukkan bahwa pemberian suplemen piperin yang terkandung pada lada hitam, dengan ditambahkan zat kurkumin dari kunyit memberi efek yang baik pada pengendalian kadar gula darah serta terlihat mampu menekan peradangan pada hati.
5. Menurunkan kolesterol
Kolesterol atau darah tinggi seringkali dikaitkan dengan penyebab penyakit jantung, yang sekaligus menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Salah satu jenis rempah ini diyakini dapat meningkatkan penyerapan suplemen makanan yang memiliki efek penurun kolesterol potensial seperti kunyit dan beras ragi merah yang dibantu oleh kinerja senyawa piperin.
6. Melawan kanker dan tumor
Piperin yang terkandung di dalam lada hitam diduga mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Zat piperin dalam lada hitam akan bekerja dengan cara mengurangi efek radikal bebas dan menekan peradangan yang terjadi, sehingga proses pertumbuhan sel kanker dapat dihambat.
Adapun beberapa jenis sel kanker yang pertumbuhannya bisa diperlambat oleh senyawa piperin dalam lada hitam antara lain sel kanker payudara, prostat, dan usus besar dan menyebabkan kematian sel kanker.
7. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Lada hitam dapat meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan selenium, serta beberapa senyawa tanaman bermanfaat, seperti yang ditemukan dalam teh hijau dan kunyit.
8. Meningkatkan kesehatan usus dan sistem pencernaan
Lada hitam dipercaya dapat meningkatkan bakteri baik di usus Anda yang disebabkan oleh bantuan senyawa piperin yang bekerja dengan cara memproduksi asam hidroklorik pada saluran pencernaan.
Asam hidroklorik ini ternyata bisa membantu saluran pencernaan memecah sekaligus menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik. Keberhasilan proses penyerapan nutrisi ini menghindarkan kita dari sembelit atau gangguan perut kembung yang disebabkan oleh produksi gas berlebihan dalam perut.
Jika sistem pencernaan sudah terjaga dengan baik, maka hal ini sangat membantu Anda yang sedang menurunkan berat badan, mencegah kondisi gastrointestinal yang parah serta membuat keseluruhan fungsi tubuh Anda lebih baik.
Penulis: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Editor: Alexander Haryanto