tirto.id - Prenatal yoga adalah olahraga yang mendorong peregangan, pemusatan mental, dan pernapasan yang terfokus. Yoga yang aman dilakukan oleh ibu hamil ini memiliki beragam manfaat bagi ibu dan janin.
Dikutip dari Mayo Clinic dan Parents , manfaat prenatal yoga antara lain;
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi stres
- Meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan daya tahan otot untuk proses melahirkan
- Mengurangi keluhan selama hamil seperti sakit pinggang, insomnia, nausea, sakit kepala, sesak napas, dan sindrom carpal tunnel
- Mempersiapkan mental ibu untuk proses melahirkan
- Mendorong ikatan ibu dengan janin
- Menguatkan dukungan untuk ibu hamil dengan mengikuti kelas yoga bersama ibu hamil lainnya
Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, yoga perlu dilakukan dengan benar. Terdapat dasar-dasar panduan untuk menjaga keamanan dan kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Mayo Clinic mengemukakan, ada 6 cara untuk melakukan prenatal yoga sebagai berikut:
· Bicaralah kepada konsultan kesehatan Anda
Sebelum memulai program prenatal yoga, pastikan konsultan kesehatan Anda menyetujui ini. Konsultan kesehatan Anda akan mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda sebelum memulai prenatal yoga.
Beberapa kondisi medis seperti sakit jantung dan sakit punggung membuat Anda tidak bisa melakukan olahraga ini. Anda juga tidak dapat melakukan prenatal yoga apabila terdapat resiko persalinan prematur.
· Aturlah tujuan yang realitis
Untuk sebagian besar wanita hamil, aktivitas fisik sedang selama kurang lebih 30 menit sangat direkomendasikan. Aktivitas ini dapat berlangsung selama 5 hingga 7 hari dalam seminggu. Namun, durasi olahraga yang pendek tetap dapat membantu Anda menjaga bentuk tubuh dan mempersiapkannya untuk proses melahirkan.
· Atur diri
Jika Anda tidak dapat berbicara dengan normal selama melakukan prenatal yoga, Anda mungkin terlalu bersemangat melakukannya. Lakukan secukupnya.
· Pastikan tubuh Anda tetap dingin dan terhidrasi
Lakukan prenatal yoga di ruangan dengan ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik akan mencegah tubuh Anda terlalu panas. Minumlah banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.
· Hindari postur tertentu
Hindari berbaring di atas perut atau punggung, membungkuk terlalu ke depan atau terlalu ke belakang, atau melakukan pose memutar yang menekan daerah perut. Modifikasi pada pose memutar dapat dilakukan, sehingga Anda hanya perlu menggerakkan punggung bagian atas, bahu, dan tulang rusuk.
Selagi kehamilan berkembang, gunakan penopang selama melakukan pose. Penopang ini dapat menopang perubahan dalam pusat gravitasi Anda. Jika Anda ingin tahu apakah pose tertentu aman dilakukan, mintalah bimbingan pada instruktur.
· Jangan berlebihan
Perhatikan respons tubuh dan perasaan Anda. Mulailah dengan pelan dan lakukan pose yang membuat Anda nyaman. Regangkan tubuh Anda sejauh seperti yang dapat Anda lakukan sebelum hamil.
Jika tubuh Anda mengirim sinyal seperti rasa sakit, pendarahan pada vagina, penurunan gerakan janin atau kontraksi selama prenatal yoga, hentikan gerakan dan hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.
Penulis: Hana Afifah Nuraini
Editor: Agung DH