Menuju konten utama

Manfaat Buah Rambutan Bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Mengetahui apa saja manfaat buah rambutan bagi kesehatan dan kandungan gizi di dalamnya. 

Manfaat Buah Rambutan Bagi Kesehatan dan Kandungan Gizinya
Pedagang buah rambutan melayani pembeli di jalan nasional Medan-Banda Aceh di kawasan Paru, Bandar Baru, Pidie Jaya, Minggu (7/1/2018). ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Rambutan yang memiliki nama latin Nephelium lappaceum merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara.

Namanya sendiri diambil dari bahasa Melayu, menjelaskan bentuk fisik buah yang berkulit luar dipenuhi rambut dengan variasi warna merah, kuning dan hijau.

Pohonnya bisa tumbuh hingga setinggi 20 meter lebih dengan habitat di iklim tropis seperti wilayah Indonesia dan Malaysia.

Ukuran buahnya menyerupai bentuk bulat bola dengan daging buah berwarna putih serta memiliki biji di tengah daging buah.

Merujuk laman Pemko Medan, ada beberapa jenis rambutan yang tumbuh di Indonesia antara lain adalah rambutan sinyonya, rambutan rapiah, rambutan lebak bulus, rambutan si macan, dan rambutan binjai.

Masing-masing memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda namun sama-sama lezat dan bermanfaat.

Rambutan masih satu kerabat dengan leci dan kelengkeng, serta memiliki bentuk bagian dalam buah yang mirip ketika dikupas.

Cita rasa buah rambutan adalah manis serta asam segar yang memiliki banyak kandungan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kandungan Gizi Buah Rambutan

Buah rambutan dikonsumsi karena memiliki rasa yang lezat serta nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. WebMD melansir beberapa jenis nutrisi yang ada pada daging buah rambutan matang, seperti berikut ini:

  • Vitamin
Jenis vitamin yang ditemukan dalam buah rambutan yakni vitamin C, vitamin A dan vitamin B5 serta folat dan antioksidan.

  • Mineral
Jenis mineral yang terdapat pada rambutan adalah potasium, tembaga, mangan, fosfor, kalium, magnesium serta besi dan zinc.

  • Serat
Daging buah rambutan mengandung serat larut dan serat tidak larut yang keduanya membantu menyehatkan sistem pencernaan.

Serat bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mencegah impaksi. Serat tak larut juga menjadi sumber makanan bagi bakteri ‘baik’ yang hidup di dalam pencernaan serta membantu usus menangani makanan yang lebih kompleks.

Manfaat Buah Rambutan

Rambutan umumnya berbuah pada musim hujan mulai bulan November hingga Februari setiap tahunnya sehingga mudah diperoleh dengan harga murah. Namun demikian tidak disarankan makan buah tersebut dalam jumlah berlebihan.

Manfaat Konsumsi Buah Rambutan untuk Kesehatan

Berikut ini manfaat mengkonsumsi buah rambutan secara rutin, seperti dilansir laman Healthline dan sumber lainnya:

1. Cegah cacat pada janin

Kandungan folat pada buah rambutan membantu mencegah terjadinya kecacatan pada janin yang sedang dikandung ibu hamil.

Dokter menyarankan agar bumil mengkonsumsi setidaknya 400 mikrogram folat setiap hari untuk mencegah kecacatan.

2. Obat disentri

Kulit rambutan ternyata dapat mencegah penyakit disentri serta demam. Caranya, ambil 10 buah kulit rambutan dan rebus dengan dua gelas air hingga tersisa separuhnya. Dinginkan dan saring air tersebut lalu minum tiga kali sehari.

3. Menghitamkan rambut uban

Daun rambutan dapat dipakai untuk membantu menghitamkan kembali rambut yang beruban. Caranya, ambil beberapa lembar daun rambutan lalu giling halus dan beri air bersih. Peras air sari daun tersebut dan gunakan secara merata di rambut dan kulit kepala.

4. Menyehatkan ginjal

Potasium yang terdapat pada buah rambutan dapat membantu menyehatkan ginjal, jantung dan membantu kontraksi otot.

5. Menurunkan risiko kanker

Kandungan vitamin C dan antioksidan pada buah rambutan membantu menurunkan resiko kanker, dengan melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh. Antioksidan juga membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak.

6. Meningkatkan sistem imun

Berbagai buah termasuk rambutan adalah bahan alami yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Aneka vitamin dan mineralnya dibutuhkan tubuh untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh dari serangan virus penyakit dan mencegah infeksi.

7. Sehatkan pencernaan

Serat buah ini membantu menyehatkan sistem pencernaan dan memperbanyak bakteri baik. Bakteri baik akan menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti asetat, propionat dan butirat yang memberi makan sel-sel usus. Serat juga mencegah konstipasi dan kanker kolon.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Cicik Novita