tirto.id - Cocos Nucifera atau yang dikenal dengan nama buah kelapa, ternyata dapat diklasifikasikan ke dalam jenis kacang, buah, atau biji. Namun dalam dunia perkulineran, kelapa umumnya dimasukkan dalam kategori buah-buahan.
Kelapa dikenal sebagai pohon sejuta manfaat, karena mulai dari akarnya hingga daunnya memiliki banyak kegunaan.
Terlebih buah kelapa yang ternyata memiliki banyak kadungan tersimpan didalamnya yang patut kita ketahui.
Seperti yang disampaikan dalam situs Cybex bahwa buah kelapa mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat, seperti vitamin C, serat, protein, kalium, dan magnesium. Buah kelapa dipercaya tidak hanya baik untuk kesehatan namun juga untuk kecantikan.
Manfaat dan Kandungan Buah Kelapa
Buah kepala yang sering dikonsumsi secara langsung atau bahkan dimodifikasi dalam bentuk pudding buah atau es sirup dan olahan lainnya, menjadikan semua kalangan dari usia muda maupun tua menyukai tekstur rasa kelapa yang cenderung manis dan segar.
Bahkan selain dikonsumsi secara langsung, kelapa juga dimanfaatkan dagingnya yang tua untuk diparut dan diambil cairan santannya guna keperluan bahan masakan.
Sementara itu menurut lamanWebMD kelapa umumnya dianggap sebagai sumber lemak sehat. Dagingnya mengandung protein dan serat, serta beberapa mineral penting, seperti zat Besi, mangan, tembaga, dan magnesium.
Buah kelapa juga dipercaya masyarakat Indonesia sebagai obat untuk menyembuhkan suatu penyakit. Dan berikut ini kandungan buah kelapa menurutHealthline yang bisa menjadi rujukan kita dalam pemanfaatan buah kelapa :
1. Buah Kelapa Bergizi Tinggi
Tidak seperti buah lain yang tinggi kandungan karbohidrat, kepala lebih banyak mengandung lemak.
Mineral yang terdapat dalam kepala, memiliki banyak fungsi dalam tubuh, karena sangat tinggi kandungan mangan yang baik untuk tulang dan metabolisme pada karbohidrat, protein dan kolestrol.
2. Memberikan Efek Antibakteri
Beberapa penelitian menemukan bahwa minyak kepala dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Sebuah penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa minyak kelapa murni mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus atau sejenis bakteri penyebab infeksi staph.
3. Dapat Mengontrol Gula Darah
Kandungan serat daging kelapa yang tinggi dapat membantu memperlambat pencernaan dan berpotensi meningkatkan resistensi insulin yang juga dapat membantu mengatur kadar gula darah.
4. Mengandung Antioksidan
Daging kelapa mengandung senyawa fenolik, yang artinya oksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Sebuah tes laboratorium pada daging kelapa menunjukkan bahwa ia dapat menetralkan senyawa berbayaya yang disebut radikal bebas, yang menjadi penyebab terhadap penyakit kronis.
Seiring berjalannnya waktu, beberapa kelapa mengalami mutasi, sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma.
Menurut situs Cybex mutasi ini disebut kelapa kopyor. Untuk daging buah kelapa tua dapat diambil dan dikeringkan buahnya yang disebut kopra, sebuah bahan baku pembuat minyak kelapa dan turunannya.
Namun, untuk cairan buah kelapa tua dapat dimanfaatkan menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco.
Namun WebMD mengatakan, bahwa mengonsumsi kelapa juga memiliki potensi risiko kesehatan.
Meskipun daging kelapa memberikan nutrisi yang baik, namun ternyata mengandung lemak jenuh dalam jumlah sedang. Jadi sebaiknya dinikmati dalam jumlah sedang dan jangan terlalu berlebihan.
Penulis: Citra Sari
Editor: Yandri Daniel Damaledo